Penyekatan Jalan Saat PSBB di Kota Tasikmalaya Jadi Rezeki untuk Para Juru Parkir Dadakan

- 25 Mei 2020, 20:35 WIB
Penyekatan Jalan Saat PSBB di Kota Tasik, Rezeki Para Juru Parkir Dadakan
Penyekatan Jalan Saat PSBB di Kota Tasik, Rezeki Para Juru Parkir Dadakan /Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Penyekatan sejumlah jalan protokol di Kota Tasikmalaya khusnya di pusat kota termasuk pusat perbelanjaan Jalan KHZ Mustofa saat penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), ternyata memberikan rezeki bagi warga sekitar.

Penyekatan di sejumlah jalan masuk kawasan Hazet, dibarengi dengan pemberian kelonggaran toko nonsembako bisa buka dari pukul 10.00 sampai pukul 16.00, telah menciptakan kantung-kantung parkir baru kendaraan.

Pemantauan di lapangan, sejumlah pos penyekatan masuk kawasan Hazet berubah menjadi kantung-kantung parkir baru. Kondisi tersebut dimanfaatkan warga sekitar untuk mengais rezekivdengan menjadi tukang parkir dadakan.

Baca Juga: Komunitas Pengguna Jasa Transportasi Indonesia Pertanyakan Sulitnya Layanan karena PSBB

Kantung-kantung parkir tersebut seperti di Jalan Empang, Jalan Pasar Wetan, Jalan Veteran, Jalan Cihideung Balong, Jalan Selakaso dan Jalan Pasar Rel.

Andi (33), warga Jalan Empang, mengaku mendapatkan rezeki tak terduga dari jasa parkir amatir di sekitar Jalan Empang. Puluhan sepeda motor yang berderet dijaganya. Sementara pemiliknya berbelanja di kawasan Hazet.

"Sudah beberapa hari, pak, jadi juru parkir dadakan. Lumayan untuk dipake Lebaran ini," kata Andi. Ia menyebut, di sekitar Jalan Empang ada sekitar lima kantung parkir dan dijaga oleh sejumlah warga lainnya.

Baca Juga: Protes Beijing, Para Demonstran Dibubarkan Menggunakan Gas Air Mata di Tengah Pandemi Covid-19

Andi mengungkapkan, sudah hampir seminggu ia menjadi juru parkir amatir. Setiap harinya ada sekitar 50-100 kendaraan parkir di kantung parkir kawasan Jalan Empang.

Setiap sepeda motor kata dia, ditarif Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Sedangkan kendaraan roda empat Rp 2.000 hingga Rp 3.000 sekali parkir. Andi mengaku nekat jadi juru parkir dadakan karena di tempat itu tak ada petugas parkir resmi.

"Ya lumayan be pak, jadi dapat penghasilan," katanya.*** 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x