Jelang Malam Takbir, Polres Tasikmalaya Musnahkan Ribuan Botol Miras

- 23 Mei 2020, 16:28 WIB
JELANG malam takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Polres Tasikmalaya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek di Mapolres tasikmalaya, Sabtu, 23 Mei 2020.*
JELANG malam takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Polres Tasikmalaya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek di Mapolres tasikmalaya, Sabtu, 23 Mei 2020.* //Aris MF/KP

PIKIRAN RAKYAT - Jelang malam takbir dan Hari Raya Idulfitri, Polres Tasikmalaya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek dan jenis di Mapolres Tasikmalaya, Sabtu, 23 Mei 2020

Pemusnahan barang bukti hasil operasi penyakit masyarakat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya bersama TNI, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka operasi ketupat lodaya 2020 jelang malam takbir dan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana mengatakan, sebanyak 2.006 botol miras pabrikan berbagai merek hasil razia selama Ramadhan ini serta ratusan liter miras tradisional berbagai jenis dimusnahkan pihaknya.

Baca Juga: Pusat Pertokoan di Tasikmalaya Ramai Warga yang Belanja, Wali Kota Tasikmalaya Mengaku Dilema

Selain itu, sebanyak 3.500 petasan berbagai jenis, puluhan alkohol murni dan berbagai merek obat batuk hasil razia saat Ramadhan juga ikut dimusnahkan.

"Tujuannya untuk menjadikan Tasikmalaya bebas miras, terutama di bulan suci Ramadhan. Pemusnahan itu dilakukan bersama sebagai kesepakatan bersama petugas, pemerintah, alim ulama dan warga," jelas Hendria.

JELANG malam takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Polres Tasikmalaya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek di Mapolres tasikmalaya, Sabtu, 23 Mei 2020.*
JELANG malam takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Polres Tasikmalaya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek di Mapolres tasikmalaya, Sabtu, 23 Mei 2020.* /Aris MF/KP

Selain upaya preventif oleh aparat penegak hukum, kata Hendria, tokoh masyarakat dan alim ulama juga ikut menyosialisasikan tentang bahaya miras melalui pendekatan agama. Ia menekan warga tidak melakukan pesta miras pada malam takbiran ini.

Baca Juga: 1.000 Paket Sembako Disebar, Penyapu Jalanan Jadi Target Utama

"Jadi pemusnahan miras ini membuktikan upaya kepolisian dalam menekan angka penyakit masyarakat. Ada sekitar 20 pedagang miras yang diberikan sanksi tipiring pada operasi kali ini," katanya.

Sementara itu tokoh agama KH. Atam Rustam mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pemusnahan dan operasi minuman keras ini.

Dia berharap dengan masifnya pemberantasan miras akan menyelamatkan generasi muda.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gunakan Masker Terlalu Lama Buat Tubuh Kurang Pasokan Oksigen? Simak Faktanya

“Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian. Dengan pemusnahan ribuan botol miras ini telah mencegah nahi munkar," jelas Atam.

Ia berharap jika operasi serupa bisa dilakukan setiap malam, bukan hanya menjelang bulan Ramadhan saja. Hal ini supaya berdampak pada berkurangnya miras yang kerap dipakai untuk berpoya-poya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x