Marak Oplosan, Berikut Cara Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi Agar Tidak Tertipu

- 20 Mei 2020, 20:45 WIB
SALAH seorang pedagang daging di Pasar Singaparna tengah menunggui kios penjualan daging.*
SALAH seorang pedagang daging di Pasar Singaparna tengah menunggui kios penjualan daging.* //Aris MF/KP

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Idulfitri, sering kali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan sepihak.

Seperti temuan beredarnya daging babi hutan atau celeng yang diperjual belikan menyerupai daging sapi beberapa waktu lalu di Kabupaten Bandung.

Permintaan yang tinggi terhadap daging membuat seseorang nekat melakukan tindakan tidak terpuji. Dengan demikian, diperlukan kewaspadaaan dari masyarakat terhadap peredaran daging celeng ini.

Baca Juga: Diwarnai Isak Tangis, Tiga Mantan Napi Teroris di Tasikmalaya Dikembalikan ke Keluarganya

Namun sering kali, masyarakat awam dibingungkan membedakan antara daging sapi dengan daging celeng.

Berikut, petugas Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan memberikan tipsnya dalam memilih dan membeli daging sapi di pasaran.

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmavet pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Sri Linda, menyarankan kepada masyarakat atau konsumen agar memilih dan membeli daging sapi ke pedagang yang sudah kenal dan dekat lama biasa belanja.

KASI Kesehatan Hewan dan Kesmavet pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Sri Linda.*
KASI Kesehatan Hewan dan Kesmavet pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Sri Linda.* /Aris MF/KP

Baca Juga: Dianggap Tidak Tepat Waktu, Penangguhan Pendanaan Trump kepada WHO Diklaim Dapat Merenggut Nyawa

Hal ini untuk menghindari adanya penjualan daging tidak layak konsumsi, termasuk daging celeng. Sri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak tergiur oleh harga daging yang murah.

"Jangan membeli dari pedagang yang baru, atau pedagang yang menawarkan daging dengan harga murah. Kita tidak bisa menjamin kenyamanan keasliannya," jelas dia.

Dikatakan Sri, para pedagang yang sudah biasa dan lama berjualan, merupakan binaan pemerintah daerah. Untuk proses sembelihnya pun dilakukan di rumah potong hewan milik Pemkab Tasikmalaya di Rancapaku Kecamatan Singaparna.

Baca Juga: Presiden Taiwan Tolak Pemerintahan Beijing, Tiongkok: Reunifikasi Tidak Bisa Dihindari

Selain itu, Sri juga menuturkan, secara kasat mata, masyarakat bisa membedakan antara daging sapi dengan daging celeng yakni ari segi warna.

Di mana daging sapi terlihat merah tua, sedangkan daging celeng terlihat warna merah muda.

“Jadi secara tekstur atau fisik, cara membedakan daging sapi dengan celeng atau babi hutan, bisa dilihat kalau warna daging babi merah muda dengan serat lebih lembut. Sedangkan daging sapi warna dagingnya merah tua dan serat lebih kasar,” terang Sri.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x