PIKIRAN RAKYAT - Warga salah satu perumahan elit Bumi Sentra Mas Blok F3 Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, mengaku baru sadar pengurus masjid di wilayahnya ditangkap Densus 88 saat hendak tarawih, Selasa malam kemarin.
Keberadaan pria berinisial MT (38) tersebut sempat ditanyakan saat akan shalat tarawih dan diketahui telah ditangkap Densus 88 pada sore harinya.
"Kami sempat bertanya tanya karena MT tidak ada di masjid saat akan shalat tarawih. Ternyata diketahui katanya telah ditangkap Densus 88," Mira Zaneza (39), kepada wartawan, Rabu, 20 Mei 2020.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik, Penjual: Untung Tidak Dibarengi Kelangkaan
Mira menambahkan, tidak seperti rata-rata terduga teroris yang jarang bergaul dengan warga, selama ini MT justru dikenal ramah dan sering membaur dengan masyarakat sehingga tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Selama bergaul pun ujar dia, MT dikenal humoris dan selalu memberikan prilaku yang tidak menyimpang dari ajaran agama selama ini.
"Saya sebagai warga merasa kehilangan guru pengajar ngaji dan imam masjid, karena waktu akan menunaikan shalat tarawih tidak ada," katanya.
Baca Juga: Covid-19 Timbulkan Banyak Gejala Baru, Peneliti Sebut Wanita Muda Lebih Rentan Alami Anosmia
Dia juga mengatakan hampir semua warga dilingkungannya tidak menyangka MT sebagai terduga teroris dan warga juga tentu terpukul dengan apa yang menimpa guru ngaji ditempatnya.