Padahal, selain dijual di dekat sumur-sumur yang merupakan mata air, air Tanjung ini juga dijual di pinggir jalan. Sedikitnya, ada 27 pedagang air Tanjung di sepanjang jalan menuju sumur mata air Tanjung.
Baca Juga: Bantu Warga Jawa Tengah di Jabodetabek, Ganjar Pranowo Kirim 7.000 Paket Sembako
Selain untuk memasak ketupat, air Tanjung juga bisa digunakan mencampur adonan gorengan, seperti bala-bala atau gehu, dan rasanya pun jadi berbeda dari biasanya.
Di luar Ramadhan, air tanjung ini lebih sering dipakai untuk berendam, karena diyakini bisa menyembuhkan berbagai masalah di badan, seperti penyakit kulit atau lumpuh.***