Network
PIKIRAN RAKYAT - Menjelang berakhirnya masa penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota Tasikmalaya, pasien terkonfirmasi positif Covid -19 kembali bertambah.
Gugus tugas Pemerintah Kota Tasikmalaya mencatat, hingga Minggu 17 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya secara akumulatif menjadi sebanyak 37 orang.
Jumlah angka pasien positif tersebut mengalami kenaikan dari jumlah angka sebelumya, yakni sebanyak 33 pasien positif.
Baca Juga: PSBB di Singaparna Jadi Sorotan, Banyak Pelanggaran dan Masyarakat Tak Taat Aturan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, telah terjadi kenaikan angka pasien positif di Kota Tasikmalaya. Dari sebelumnya total 33 kasus positif di Kota Tasikmalaya kini menjadi 37.
Dari jumlah tersebut kata Uus, 23 orang diketahui melalui tes swab (PCR) dan 14 orang melalui test cepat atau rapid test.
Pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang, 23 pasien masih menjalani perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bonbin TSTJ Solo Tak Sanggup Biayai Satwa hingga Jual Tiket Tanpa Kunjungan?
Terkait itu lanjut Uus, pihaknya meminta warga tetap disiplin mematuhi anjuran pemerintah. Seperti social distancing, physical distancing, memakai masker, serta mencuci tangan memakai sabun.
Uus yang juga juru bicara gugus tugas Covid-19 mengatakan, hingga saat ini, belum ada pasien positif akibat transmisi lokal di Kota Tasikmalaya.
Menurut Uus, pasien-pasien itu merupakan orang yang kontak erat langsung dari pasien yang sudah terklarifikasi dari klaster yang sudah ada. Belum ada penyebaran dari orang ketiga atau orang keempat.
Baca Juga: Tim Satgas Pangan Pastikan Kabupaten Tasikmalaya Bebas dari Penjualan Daging Babi
"Belum ada pasien generasi ketiga yang terindikasi transmisi lokal. Artinya, belum ada kontak dari kontak ketiga atau keempat yang merupakan barometer transmisi lokal," ujar Uus.
Termasuk kata Uus, pasien yang kemarin sempat dijemput petugas, tidak termasuk penambahan positif baru, karena yang bersangkutan sudah terdata sebagai pasien positif Covid-19 dan menjalani perawatan.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Lima Fase Pemulihan Kegiatan BUMN, Mal dan Toko akan Buka Mulai 1 Juni 2020
Lebih lanjut ujar Uus, pihaknya akan terus melakukan tracing dari kasus-kasus sebelumnya. Uus juga mengatakan, rata-rata pasien sudah dalam kondisi baik, apalagi yang sudah menjalani perawatan lebih dari dua pekan. Namun, untuk memastikan tak ada lagi virus corona dalam pasien, harus dikonfirmasi dengan tes swab.
Sedangkan data terakhir warga terkait kasus wabah corona lainnya yakni OTG sebanyak 448 orang dan yang masih dipantau tinggal 115 orang. Selebihnya sudah aman.
