Presiden Belum Cabut Larangan Mudik, Kapolres Tasikmalaya: Pemudik yang Datang akan Dikembalikan

- 18 Mei 2020, 04:15 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto (kiri depan).*
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto (kiri depan).* //KP/ ASEP MS
PIKIRAN RAKYAT - Seminggu menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 H, aparat kepolisian tak akan segan menindak tegas warga dari zona merah yang memaksa mudik.
 
Polres Tasikmalaya Kota juga akan memberikan tindakan tegas bagi pemudik yang datang ke Kota Tasikmalaya dengan mengembalikan pemudik tersebut ke tempat asalnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, pihaknya memang tidak memberikan sanksi khusus kepada pemudik yang memaksa datang, polisi hanya dapat memberikan imbauan agar warga tidak mudik.
 
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bonbin TSTJ Solo Tak Sanggup Biayai Satwa hingga Jual Tiket Tanpa Kunjungan?

"Tapi kami tetap akan melakukan tindakan tegas. Artinya, setiap pemudik akan kita kembalikan ke daerah asal masing-masing. Karena itu perintah Presiden dan belum dicabut sampai sekarang," kata Anom, Minggu, 17 Mei 2020.

Anom mengatakan, bagi pemudik yang sudah terlanjur mudik sebelum ada larangan mudik dari Presiden, mereka harus menjalani isolasi mandiri.
 
Menurutnya, Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah terbentuk hingga tingkat RT. Sehingga Ketua RT harus memastikan pemudik yang datang harus melakukan isolasi mandiri.
 
Baca Juga: Tim Satgas Pangan Pastikan Kabupaten Tasikmalaya Bebas dari Penjualan Daging Babi

Anom menuturkan, sampai saat ini, Kota Tasikmalaya juga masih menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
 
Salah satu upaya agar PSBB berjalan efektif tak lain dengan disiplin dan mematuhi anjuran pemerintah, seperti diam di rumah dan tidak perlu keluar rumah jika tak ada kebutuhan mendesak.

Anom berharap, masyarakat bisa mendisiplinkan diri sendiri termasuk dengan lingkungan. Dengan begitu, pandemi Covid-19 dapat cepat teratasi.
 
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Lima Fase Pemulihan Kegiatan BUMN, Mal dan Toko akan Buka Mulai 1 Juni 2020

"Tanpa disiplin, yang kita lakukan sekarang tak akan efektif dan pandemi akan terus berlarut. Akibatnya, ekonomi masyarakat akan terus sulit. Kita tidak harapkan itu. Karenanya jangan anggap enteng pandemi," katanya.***
 
 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x