Network
PIKIRAN RAKYAT - Meski di tengah masa pandemi Covid-19, penerimaan Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya mencatat adanya peningkatan yang signifikan.
Hal itu baik yang bersumber dari ZIS, para ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, Kementerian Agama, maupun para agniya.
Peningkatan itu sendiri terbaca dari grafik penerimaan ZIS Baznas Kabupaten Tasikmalaya, di mana untuk jangka waktu selama tiga bulan terakhir, yakni mulai Maret hingga Mei 2020, ZIS yang masuk Baznas mengalami lonjakan.
Baca Juga: Siapkan 925 Paket Sembako, Polres Tasikmalaya Kota Sisir Warga Terdampak Covid-19
Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya, KH. Acep Tohir Fuad membenarkan adanya peningkatan penerimaan ZIS yang dikelola Baznas Kabupaten Tasikmalaya.
Hal ini menunjukan adanya tingkat kepercayaan para muzaki terhadap Baznas yang erat korelasinya dalam penyaluran ZIS terhadap para mustahik, terutama di tengah-tengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah kepercayaan terhadap Baznas menunjukan peningkatan yang luar biasa. Hal ini seiring dengan tingkat penyaluran ZIS oleh Baznas yang terus meningkat dan lebih mengakar," tutur KH Acep pada Jumat, 15 Mei 2020.
Baca Juga: Viral di Medsos Sambil Lontarkan Celotehan, Polisi yang Kokang Senjata Diperiksa Propam Polda Metro
Bahkan, dijelaskan dia, dalam kurun waktu tiga bulan selama penanganan Covid-19 ini, Pemkab Tasikmalaya telah menginstruksikan agar seluruh penerimaan ZIS di unit-unit penerimaan zakat (UPZ) pada lembaga-lembaga pemerintahan (SKPD), sepenuhya diserahkan ke Baznas untuk dikelola dan didistribusikan dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19.
Berdasarkan data terbaru, penerimaan zakat pada Maret mengalami kenaikan sebesar 40 persen dari bulan sebelumnya.
Untuk April 2020 naik 14 persen, dan hingga pekan kedua bulan Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 35 persen dari jumlah penerimaan zakat bulan sebelumnya.
Baca Juga: Sasar Lokasi TPA Sampah Nangkaleah, Polres Tasikmalaya Sebar Paket Sembako
Sedangkan untuk penerimaan Infaq dan Sodaqoh, Bazanas mencatat kenaikan yang lebih signifikan. Pada Maret 2020 lalu tercatat sebesar 236 persen kenaikan dari bulan sebelumnya.
Jumlah prosentase yang sama terjadi pada bulan April. Sedangkan untuk bulan Mei hingga pekan kedua terakhir ini sudah mengalami kenaikan 18 persen.
Menurut KH. Acep, Baznas yang bergerak di bidang kemanusiaan terus berupaya menyentuh seluruh lapisan masyarakat sebagai mustahik untuk dibantu sesuai kemampuan.
Baca Juga: Harga Cabai Terjun Bebas Capai Rekor Terburuk dalam Dunia Pertanian, Ambyar dan Menyesakkan Hati
Terutama kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum tersentuh program pemerintah.
Beberapa di antaranya seperti kepada guru ngaji yang direkomendasikan UPZ masjid besar kecamatan, para pedagang kecil yang biasa berjualan di lingkungan pendidikan (sekolah), jompo dan lainnya.
"Berkat kesalihan para muzaki baik dikalangan ASN, para pengusaha maupun para agniya, kami terpanggil untuk menyalurkan titipan mereka, benar-benar tetap sasaran," jelasnya.
Baca Juga: Satgas Pangan Kota Tasikmalaya Gelar Sidak, Temukan Indikasi Daging Sapi Impor di Pasar Cikurubuk
Pihaknya mengaku berupaya sekuat tenaga, untuk menjaga kepercayaan penuh para muzaki.
Di Ramadhan kali ini, Baznas Kabupaten Tasikmalaya mengutamakan membantu warga yang mengalami musibah terdampak penanganan Covid-19.***
