PIKIRAN RAKYAT - SMKN 2 Tasikmalaya menggelar kegiatan workshop Penyusunan KTSP, Penyusunan Teaching Material dan Penilaian secara virtual (online).
Dalam kegiatan tersebut, pihak panitia melibatkan direktorat SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, KCD Wilayah XII, serta pengawas pembina termasuk dari DU/DI (PT. Pertamina, PT. Astra Daihatsu Motor).
Menariknya, kegiatan yang digelar selama empat hari mulai Senin, 11 Mei hingga Kamis, 14 Mei 2020 tersebut, juga melibatkan sejumlah perusahaan dari Jepang, seperti dari Teknia.Co.Ltd, NPO Kanken Network dan Mino Industri.
Baca Juga: Isyaratkan Putus Hubungan dengan Tiongkok, Trump Enggan Bicara dengan Xi Jinping
Mereka memberikan pemaparan langsung dari Jepang melalui konferensi video terkait keadaan atau gambaran perusahaan, kebutuhan tenaga kerja, serta menjalin hubungan kemitraan.
Salah satu perusahaan Jepang yang mengikuti kegiatan workshop secara online, perusahaan bernama Teknia.Co.Ltd., Mr. Kito Makoto selaku Vice President Teknia.Co.Ltd mengatakan, Teknia adalah perusahaan yang membuat manufaktur seperti mobil dan lainnya.
Di perusahaan Teknia ujar Mr Kito, terdapat pekerja-pekerja asing termasuk dari Indonesia, Brazil, dan Tiongkok.
Baca Juga: Penjualan Daging Babi di Majalengka Tidak Dilarang, Namun Beginilah Syaratnya
Tenaga kerja yang dibutuhkan ujar dia, harus memiliki kemampuan soft skills yang bagus seperti memiliki mental yang tangguh, disiplin yang tinggi dan karakter yang kuat.