Libatkan Tiga Perusahaan dari Jepang, Workshop Penyusunan KTSP SMKN 2 Tasik Digelar secara Online

- 15 Mei 2020, 10:07 WIB
Mr. Katumi Ogawa Consultant Mino Industry salah satu perusahaan Jepang yang ikut serta dalam kegiatan Workshop Penyusunan KTSP secara online SMKN 2 Kota Tasikmalaya.*
Mr. Katumi Ogawa Consultant Mino Industry salah satu perusahaan Jepang yang ikut serta dalam kegiatan Workshop Penyusunan KTSP secara online SMKN 2 Kota Tasikmalaya.* //Asep MS/KP

Baca Juga: Berjuang di Garda Terdepan Saat Pandemi, Pegawai NHS Justru Hadapi Pembekuan Gaji 2 Tahun

Konsultan Mino Industry, Mr. Katumi Ogawa mengatakan, pihaknya membutuhkan banyak tenaga kerja terutama lulusan SMK untuk ditempatkan di beberapa cabang.

"Tetapi diharapkan siswa yang akan bekerja di perusahaan Mino harus memiliki kemampuan Bahasa Jepang yang baik," katanya.

Sementara itu Kepala SMK Negeri 2 Tasikmalaya Dr. H. Wawan, S.Pd., M.M. mengatakan, workshop penyusunan KTSP Penguatan Teaching Material dan Penilaian merupakan aktivitas wajib yang setiap tahunnya dilaksanakan di SMKN 2 Tasikmakaya.

Baca Juga: Manfaat Lockdown Membuat Selandia Baru dan Thailand Kini Bersih dan Kasus Virus Corona

Wawan mengatakan, PBM tidak akan berjalan tanpa pembelajaran atau kurikulum yang baik dengan mengacu pada standar nasional, isi dan kompetensi yang nantinya terbentuk KTSP.

"Adapun tujuannya dibuat KTSP untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi, lingkungan dan peserta didik," ujar Wawan.

Lebih lanjut kata dia, penyusunan material teaching oleh semua guru termasuk modul, dan penilaian diharapkan menyesuaikan dengan kebutuhan industri sesuai dengan standar SKKNI.

Baca Juga: Gelombang Neon oleh Alga di California Jadikan Lautan Malam Bercahaya

"Guru yang mengajar mata pelajaran umum atau normatif adaptif itu harus terintegrasi dengan setiap program keahlian," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x