Libatkan Tiga Perusahaan dari Jepang, Workshop Penyusunan KTSP SMKN 2 Tasik Digelar secara Online

- 15 Mei 2020, 10:07 WIB
Mr. Katumi Ogawa Consultant Mino Industry salah satu perusahaan Jepang yang ikut serta dalam kegiatan Workshop Penyusunan KTSP secara online SMKN 2 Kota Tasikmalaya.*
Mr. Katumi Ogawa Consultant Mino Industry salah satu perusahaan Jepang yang ikut serta dalam kegiatan Workshop Penyusunan KTSP secara online SMKN 2 Kota Tasikmalaya.* //Asep MS/KP

"Untuk kemampuan yang menyangkut pekerjaan di Teknia, dilaksanakan tahap persiapan atau training terlebih dahulu selama 1 atau 2 bulan," katanya.

Hal yang juga harus disiapkan lanjut dia, selain soft skills dan hard skills adalah kemampuan Bahasa Jepang.

Baca Juga: Terancam Kelaparan akibat Pandemi Covid-19, Dua Panda Raksasa Dipulangkan ke Tiongkok

"Peluang bekerja di Jepang bisa untuk laki-laki atau perempuan. Pada pelaksanaannya, beban kerja laki-laki dan perempuan dibedakan," ujarnya.

Direktur NPO Kanken Network, Mr. Kazuya Pocky Yamanouchi mengatakan, di Jepang tahun ini banyak bidang-bidang pekerjaan yang terdampak Covid-19.

Seperti perhotelan, restoran, industri manufaktur, penerbangan dan produk makanan dan minuman.

Baca Juga: Sita Perhatian Publik, Anggota DPR Komisi IX Ungkap Alasan Tetap Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Sehingga kata dia, jika Covid-19 ini berakhir, maka semua bidang pekerjaan yang tadi, akan banyak membutuhkan tenaga kerja, karena secara umum tenaga kerja di Jepang kurang.

Termasuk tenaga yang cenderung banyak dibutuhkan adalah untuk tenaga keperawatan dan kesehatan lainnya.

Selain kedua perusahaan Jepang diatas, perusahaan Jepang yang turut serta dalam workshop yaitu Mino Industry.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x