PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 80 penyuluh agama atau guru ngaji di Tasikmalaya mendapatkan bantuan berupa paket sembako dari kepolisian Polres Tasikmalaya Kota.
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu mengurangi beban para guru ngaji selama masa pandemi Covid-19.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karobianto mengatakan, bantuan berupa
paket sembako itu ditujukan kepada para penyuluh agama atau guru ngaji, khususnya yang berstatus non-aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga: 33 Ribu Penerima BPNT Gigit Jari Dapati Rekening Kosong Tanpa Saldo, Bupati Undang Pihak Bank
"Mereka juga terdampak oleh Covid-19, karena selama Ramadhan di Tasikmalaya ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan banyak kegiatan keagamaan ditiadakan sementara" kata Anom, Rabu, 13 Mei 2020.
Selain membantu para penyuluh agama, Anom menambahkan, polisi juga akan berusaha membantu seluruh warga Kota Tasikmalaya dan sebagian warga Kabupaten Tasikmlaya lain yang terdampak Covid-19.
Khususnya, yang tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah melalui sembilan pintu sumber bantuan yang ada.
Baca Juga: Pria Disebut Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Simak Penjelasannya