Ratusan Kasus DBD Muncul di Tengah Pandemi Corona, Kadinkes: Berpotensi Jadi Wabah

- 12 Mei 2020, 16:25 WIB
ILUSTRASI pengasapan untuk cegah DBD.
ILUSTRASI pengasapan untuk cegah DBD. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menkonfirmasi terjadinya lonjakan kasus kasus demam berdarah dengue (DBD). Sejak pertengahan April 2020, penambahan kasus DBD yang terjadi di Kota Tasikmalaya lebih dari 30 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, hingga saat ini total terdapat 343 kasus DBD. Padahal, pada pertengahan April 2020 jumlah kasus DBD hanya sebanyak 251 kasus.

"Sampai tanggal 10 Mei, ada 343 kasus DBD. Meninggal enam orang," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa 12 Mei 2020.

Baca Juga: Membuat Ilmuwan Khawatir, Virus Corona Dikabarkan Beradaptasi dengan Manusia dan Sering Bermutasi

Nining mengatakan, kasus DBD hampir merata di seluruh kecamatan Kota Tasikmalaya. Namun, untuk kasus kematian, baru ditemukan di wilayah Kecamatan Kawalu dan Purbaratu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengimbau warga untuk tetap waspada DBD, selain juga Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.

Ia meminta warga memanfaatkan waktu berada di rumah untuk membersihkan genangan air dan memberantas sarang nyamuk aedes aegypti. Bahkan, jika perlu warga dapat mengontak puskesmas setempat untuk pemberantasan sarang nyamuk.

"Kita tak boleh lupa, ada kasus lain yang punya potensi untuk jadi wabah, yaitu DBD. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi korbannya," kata Uus.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x