Selain bahan pokok, lanjut Dedi, beberapa toko yang boleh buka di hari pertama ini hanya apotek dan penjualan alat medis.
Terkait PSBB, tim gugus tugas pun akan berpatroli setiap hari untuk penegakan peraturan wali kota terkait PSBB.
Baca Juga: Mobil Aksi Prank Bantuan Isi Sampah Berhasil Diamankan, Pelaku Masih Diburu Polisi
Langkah ini diambil pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Besok harus sudah semua toko tutup di kawasan perkotaan, kita berharap semua bersabar melaksanakan peraturan demi keselamatan semuanya," ungkapnya.
Walaupun banyak masyarakat yang sudah mengerti PSBB, pelaksanaan PSBB di Kota Tasikmalaya membuat sebagian pedagang di kawasan Jalan HZ Mustofa merasa kecewa.
Baca Juga: Ahli IT Dunia Sebut Anak-anak Lebih Sering Online Saat Pandemi, Berikut Penjelasannya
Menurut para pedagang dengan ditutup, kerugian usaha kini tampak di depan mata. Padahal, hampir tiap tahunnya mereka mendapatkan keuntungan besar saat memasuki bulan Ramadhan.
"Baru tahun ini, toko pakaian dan kelengkapan untuk lebaran lainnya yang sering diborong pembeli saat puasa malah libur selama 14 hari.
"Kita terbayang nanti saat dibuka lagi, orang-orang penuhnya memadati kawasan Jalan HZ ini. Mudah-mudahan saja semua diberikan kesehatan," ujar Cici (42), salah seorang pemilik toko pakaian di kawasan tersebut.***