“Kami siap membantu menyalurkan bantuaan kepada siapa saja yang membutuhkan khususnya yang terdampak wabah Covid-19," katanya.
Kegiatan tersebut lanjut Ali, akan terus berlangsung selama pandemi Covid-19 sampai keadaan menjadi lebih baik lagi.
"Sebelumnya kami telah menggelar kegiatan yang sama yang diprakarsai oleh Alumni Akademi Angkatan Udara 1998 yang dikenal dengan nama PAJERO 98 (Perwira Remaja Era Reformasi 98),” jelas Danlanud.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah TKA Tiongkok Datang dengan Amunisi Serang Indonesia? Faktanya Berbeda
Sementara itu Ketua Umum Himabata, Ricardo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kegiatan berbagi kasih kepada warga Kota Tasikmalaya yang terdampak wabah Covid-19.
"Kita ingin berbagi sedikit rezeki yang kami punya, walaupun kami orang Batak, tapi kami sudah menjadi bagian warga Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Bapak Eman salah seorang tukang becak usai mendapatkan bingkisan sembako mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Lanud Wiriadinata, Hotel Santika Tasikmalaya dan Himabata.
Baca Juga: Maling Perabotan Rumah Saat Tarawih, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
“Bantuan ini sangat berarti dan sangat membantu sekali bagi kami yang terdampak wabah Covid-19. Seperti diibaratkan orang yang mau mati menjadi hidup kembali karena pendapatan sebagai tukang becak saat ini sangat tidak memadai," kata Eman.***