Merasa Tidak Enak, Bantuan Terdampak Covid-19 Timbulkan Masalah hingga Dikembalikan Warga

- 28 April 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi - SEMBAKO yang siap disalurkan untuk warga Bandung dan sekitarnya.*
Ilustrasi - SEMBAKO yang siap disalurkan untuk warga Bandung dan sekitarnya.* /Ai Rika Rachmawati/"PR"/

Sementara kata Ief, masyarakat yang mendapatkan merupakan warga yang sudah biasa menerima bantuan dari pemerintah saja, bahkan warga yang sudah meninggal pun masih mendapatkan bantuan.

"Padahal kan kalau judulnya bantuan tersebut untuk masyarakat terdampak Covid-19, ya hampir semuanya terdampak. Termasuk masyarakat yang ekonominya cukup baik juga semua terdampak," katanya.

Untuk itu lanjut dia, daripada dengan bantuan tersebut bisa menimbulkan kesan tidak baik atau menimbulkan keresahan di masyarakat, lebih baik bantuan tersebut dikaji ulang.

Baca Juga: Polisi Ciduk Para Tamu yang Menggelar Pesta Diam-Diam di Hotel, di Tengah Wabah Covid-19

Sebagai opsi lain kata dia, pemberiannya dibarengkan antara bantuan DTKS dan non DTKS, minimal tidak terlalu jauh, karena jika judulnya warga terdampak Covid-19, semua warga sama-sama merasakannya saat ini.

"Ya dari pada masyarakat dibikin resah, lebih baik tidak harus ada bantuan. Menjaga kerukunan masyarakat itu tidak mudah," katanya.

Namun demikian, sebagai aparat yang paling dekat dengan masyarakat, pihaknya terus mengedukasi masyarakat sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Baca Juga: Kabar Duka, Korban Meninggal PDP Covid-19 di Kota Tasikmalaya Jadi Tiga Orang

"Kalau untuk kerukunan masyarakat kita terus berupaya," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Nana Rosadi saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut mengatakan, pihaknya telah memprediksi akan adanya permasalahan di masyarakat akibat pembagian dilakukan terburu-buru tanpa menunggu data baru yang akan dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah