Pasien Dalam Pengawasan di Tasikmalaya Bertambah Menjadi 7 Orang, Budi Budiman Imbau Warga Terapkan Social Distancing

- 23 Maret 2020, 20:02 WIB
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.*
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.* //Asep M Saefuloh/


PIKIRAN RAKYAT - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona di Kota Tasikmalaya terus bertambah.

Bedasarkan data Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya, pada Senin 23 Maret 2020 jumlah ODP di Kota Tasikmalaya menjadi 66 Orang dan PDP menjadi 7 orang.

Ketua Tim Crisis Center Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman juga mengatakan bahwa di antara data tersebut, 11 dinyatakan negatif. 

Baca Juga: ASN di Tasikmalaya Bekerja di Rumah Karena Covid-19, Wakil Wali Kota Pastikan Gaji Tetap Utuh

Padahal siangnya ujar Budi pihaknya mengumumkan jumlah data PDP di Kota Tasikmalaya 6 orang yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soekardjo dan rumah sakit lainnya yang ada di  Kota Tasikmalaya.

“Tadi pagi yang PDP berdasarkan laporan masih enam, namun laporan barusan atau sore harinya, jumlah PDP bertambah satu orang dan menjadi 7 orang. Sedangkan untuk ODP masih 66 orang dan 11 di antaranya dinyatakan negatif," ujar Budi.

Budi pun meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya agar semakin mewaspadai penyebaran virus corona, walaupun hingga hari ini belum ada seorang pun warganya yang dinyatakan positif terjangkit corona.

Baca Juga: Terdesak Utang Piutang, Seorang Cucu di Tasikmalaya Tega Bekap Neneknya hingga Tewas

Masyarakat pun kata Budi, diminta melaksanakan social distancing atau menghindari kerumunan orang untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya.

"Kota Tasikmalaya masih siaga darurat, tapi kalau nanti hasil tes yang PDP ada yang positif, mau tidak mau statusnya akan dinaikan menjadi KLB (kejadian luar biasa) atau darurat," kata Budi.

Sampai siang lanjut Budi, pihaknya pun telah memberitahukan kepada seluruh RT, RW, Lurah dan Camat di wilayahnya melalui video conference untuk meminta warganya menahan diri di rumah dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Soal Temuan 160 Ton Gula Pasir di Gudang Distribusi Tasikmalaya, Polisi Pastikan Hal tersebut Bukan Penimbunan

Budi berharap, di wilayah Kota Tasikmalaya tidak akan ada satu pun warganya yang dinyatakan positif corona.

"Saya ingin kota tasik tetap zero virus corona, sehingga social distancing terus kami sosialisasikan ke publik.

“Itu adalah pencegahan paling efektif. Kami tadi sudah vicon dengan para camat, muspika dan para lurah, RW dan RT se-Kota Tasikmalaya agar semua bergerak dengan seluruh potensi yang ada di daerahnya masing-masing untuk menerapkan social distancing," ujar Budi menambahkan.*** 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x