Virus Corona, Disnaker Kota Tasikmalaya Minta Pencari Kerja Tak Melamar ke Daerah Wabah

PIKIRAN RAKYAT - Dinas tenaga kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya meminta pencari kerja agar tidak melamar pekerjaan ke daerah pandemi Covid-19, termasuk menarik pencari kerja tujuan luar negeri yang tengah menjalani pelatihan.

Hal itu dimaksudkan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, yang mulai mewabah diberbagai daerah di Indonesia.

"Ya kita Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya menghimbau agar pelamar atau pencari kerja tidak melamar kerja ke daerah pandemi hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Rahmat Mahmuda, Senin 23 Maret 2020.

Baca Juga: Virus Corona Berhasil Tembus NASA, Pengiriman Astronaut ke Bulan Terganggu

Rahmat mengatakan, sejauh ini memang tujuan pelamar kerja dari Tasikmalaya mayoritas merupakan daerah pandemi seperti  Bandung, Jakarta dan daerah daerah lain penyangga ibu kota seperti Tanggerang, Bekasi,  Depok, Karawang dan yang lainnya.

Maka dari itu kata Rahmat, pihaknya meminta pelamar untuk memilih lahan pekerjaan di wilayah yang aman atau bukan daerah yang dinyatakan endemik covid -19."Dalam kondisi seperti ini memang disarankan kita mencari aman terlebih dahulu," katanya.

Bahkan lanjut dia,  tidak hanya tenaga kerja domestik, Disnaker Kota Tasikmalaya juga untuk sementara menutup peluang kerja ke luar negeri. Termasuk lanjut Rahat,  pihaknya juga telah membatalkan belasan tenaga kerja yang sudah menjalani pelatihan untuk dikirim ke jepang.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Separuh Klub Sepak Bola Prancis Bisa Bangkrut dalam Enam Bulan

"Untuk yang akan magang di Jepang juga terpaksa kita batalkan karena memang kondisi tidak memungkinkan. Jangan kan diberangkatkan, yang sudah di sana juga dipulangkan," kata Rahmat.

Sedangkan terkait tenaga asing yang ada di Kota Tasikmalaya Rahmat mengatakan, pihaknya memastikan tenaga kerja yang ada dipastikan akan tetap bertahan atau tidak dipulangkan ke negara asalnya."Hal ini juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid- 19 di wilayah Kota Tasikmalaya.***