"Kemarin stok APD di rumah sakit kita tersisa 40 pics melalui Dinkes. Sementara untuk hari ini masih cukup. Dan Senin besok 23 Maret 2020 sudah ada tambahannya," terangnya.
"Karena kita sudah diperbolehkan melakukan pembelian APD dan alat lainnya menggunakan dana tanggap darurat yang ada di BPBD sekitar Rp 1 miliar," sambungnya.
Guna kepengingan pengadaan APD tersebut tambah Budi, Juga bisa mempergunakan dana darurat yang ada di Dinkes dan di Rumah Sakit. Dana ini dipergunakan untuk pembelian disinfektan, hands sanitizer, APD, masker dan lain sebagainya untuk antisipasi corona.
Baca Juga: Ubah Wisma Atlet jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Keputusan Pemerintah Diapresiasi
"Harapan kita secepatnya barang-barang yang menjadi kebutuhan untuk antisipasi corona terpenuhi. Kita sudah komunikasi dengan pihak provinsi juga dengan pihak ketiga yang sanggup. Karena ini kondisi darurat," tambahnya.
Jelas Budi, yang pasti pihaknya benar-benar harus siap melakukan berbagai langkah antisipasi.
Soal nformasi peningkatan jumlah ODP dan PDP di Kota Tasikmalaya diumumkan Budi dalam woro-woronya keliling perkotaan bersama unsur musipda, seperti Kapolres, Dandim, dan para kepala dinas dengan menaiki mobil terbuka.
Baca Juga: Ganindra Bimo Unggah Pesan Menyentuh Sebelum Andrea Dian Umumkan Positif Corona
Rombongan Budi serta Muspida plus ini mengambil rute lokasi CFD Jalan Cilembang, Pasar Cikurubuk, Paseh, SL Tobing, Siliwangi, Brigif, Cicurug, Sutsen, Cimulu, Martadinata, Mitrabatik, Gunung Sabeulah, Yudanegara, Masjid Agung, Taman Kota, HZ Mustofa, Tentara Pelajar, Otista dan berakhir di Taman Kota.***