Tingkatkan Kewaspadaan Kalangan Prajurit, TNI Kodam III/Siliwangi Lakukan Sosialisasi Virus Corona

- 11 Maret 2020, 15:11 WIB
TENTARA  Nasional Indonesia (TNI) memutuskan ambil bagian dengan ikut menyosialisasikan Virus Corona di kalangan prajuritnya.*
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) memutuskan ambil bagian dengan ikut menyosialisasikan Virus Corona di kalangan prajuritnya.* /Pemerintah Provinsi Jawa Barat//

Ini sedikit mirip dengan penyakit SARS atau flu burung yang banyak menyerang burung, unggas, ayam dan sebagainya.

"Rupanya virus ini bermutasi menjadi Virus Corona kenapa Corona, corona itu crown mahkota pasti digambar-gambar di Youtube dan WA ada gambar yang keluar dari bulatan itu," jelas Purwo.

Baca Juga: Kasus Positif Melesat Naik, Jokowi Center Minta Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan COVID-19

Purwo  pun meyakini bahwa penyakit yang ditimbulkan dari virus ini bisa disembuhkan. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar tidak ragu atau takut untuk segera memeriksakan diri ke pusat-pusat layanan kesehatan saat dirasa mengalami gejala corona.

"Di negara-negara seperti Vietnam, Kamboja, Srilanka dan Nepal di sana bisa sembuh 100 persen. Dan angka kematian dari corona antara 3-4 persen di negara asalnya di Kota Wuhan Cina (Tiongkok, red), di luar Cina (Tiongkok, red) hanya 1%, itu artinya lebih dari 90 persen pasien ini bisa disembuhkan, sehingga kita jangan panik dan jangan bingung," ujarnya.

Lebih lanjut, Purwo menyatakan bahwa satu kunci yang juga penting dilakukan oleh masyarakat adalah jujur.

Baca Juga: Jadi Sebuah Doa dan Sejarah, Ketahui Arti Nama Didi ‘Kempot’ Sang The Godfather of Broken Heart

Dalam arti lain, seseorang yang terserang flu harus jujur, sehingga kita dapat lebih mengetahui riwayat perjalanan yang dilakukan, seperti apakah pernah berkunjung ke daerah endemis yakni Tiongkok, Korea, Italia dan Iran.

"Jujur habis kontak langsung dengan orang-orang dari negara-negara tersebut. Pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengajak kejujuran tadi," tuturnya.

Adapun proses penularannya adalah melalui kontak langsung terhadap pasien yang bersin-bersin, batuk-batuk. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x