Empat Ruang Kelas Rusak, SD di Tasikmalaya Pinjam Tenda BPBD untuk Belajar Siswa

- 13 Februari 2020, 10:19 WIB
PULUHAN siswa SD Negeri 3 Cigorowong yang berlokasi di Kampung Sukamaju, Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, kini terpaksa belajar secara darurat di dalam tenda.*
PULUHAN siswa SD Negeri 3 Cigorowong yang berlokasi di Kampung Sukamaju, Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, kini terpaksa belajar secara darurat di dalam tenda.* /ARIS MF/

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan siswa SD Negeri 3 Cigorowong yang berlokasi di Kampung Sukamaju, Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, kini terpaksa belajar secara darurat di dalam tenda.

Hal itu dikarenakan ruang kelas mereka yang rusak dan membahayakan proses belajar mengajar.

Kepala SDN 3 Cigorowong, Ahmad Daryono, menjelaskan, puluhan siswanya ini terpaksa belajar di dalam tenda yang dipinjam pihak sekolah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Singkirkan Korea Selatan dan Jadi Juara Grup A, Tim Putra Indonesia Tetap Kena Sentil Susy Susanti

Sebab kelas yang selama ini mereka pergunakan sudah mengalami kerusakan dan tidak kunjung mendapatkan perbaikan.

"Jadi para siswa terpaksa harus belajar di tenda darurat, karena kelasnya sudah pada rusak. Aktivitas belajar mengajar seperti ini dilakukan sejak hari Selasa, (11 Februari 2020) kemarin," ujar Ahmad, Kamis, 13 Febaruari 2020.

Empat lokal ruangan kelas di SDN 3 Cigorowong ini sudah mengalami kerusakan. Dua ruang kelas rusak pada bagian atapnya karena tertimpa pohon beberapa hari lalu. Sementara dua ruang kelas lainnya sudah lapuk bagian atapnya, hingga mesti ditopang oleh tiang-tiang bambu.

Baca Juga: JSH: Hoaks Akan Tetap Ada, Malah Menjamur di Tahun Politik

Kondisi empat ruang kelas itu dinilai sudah tidak aman digunakan untuk proses belajar mengajar. Maka oleh sebab itu pihak sekolah tidak mau mengambil risiko, jika sewaktu-waktu bangunan sekolah ambruk.

Sebagai alternatif, mereka pun memindahkan proses belajar para siswa ke tenda darurat. Tenda ini berukuran cukup besar dan menggabungkan dengan ruang kelas yang masih bisa digunakan.

"Ini juga terpaksa pakai tenda, karena tidak ada lagi ruangan yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. Sedih juga sih, tetapi mau bagaimana lagi," tambahnya.

Baca Juga: Dijuluki Queen of Music, Taylor Swift Berhasil Kalahkan Eminem di Satu Dasawarsa Terakhir

Dikatakan Ahmad, di sekolah SDN 3 Cigorowong terdapat dua rombongan belajar (rombel), yakni kelas I dan kelas IV, yang menempati tenda darurat. Tenda tersebut berwarna biru mencolok dengan berlogokan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara itu, empat rombel lainnya juga terpaksa digabung di dua ruang kelas yang masih bisa digunakan. Seperti siswa kelas II digabung dengan kelas V. Dan siswa kelas III digabung dengan kelas VI.

Mirisnya lagi, di ruangan kelas VI, para siswa kelas III juga mesti rela belajar di atas lantai keramik yang beralaskan karpet. Pasalnya kursi dan meja di sekolah tersebut kurang. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Kamis 13 Februari 2020: Tamansari dan Pancatengah Diguyur Hujan Lokal

Ahmad mengaku, pihak sekolah terus koordinasi dengan instansi terkait agar ruangan kelas yang rusak dapat segera diperbaiki.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya serta BPBD Kabupaten Tasikmalaya juga sempat melakukan peninjauan ke lokasi. Namun sejauh ini belum ada tindak lanjutnya. Baru BPBD yang telah mengirimkan tenda darurat dan kini dipakai para siswa.

"Kami juga memakluminya, sebab tidak semudah itu (untuk perbaikan). Harus ada prosedur yang dilalui. Mungkin sekarang sedang dalam proses," ujar dia.

Baca Juga: Singkirkan Korea Selatan dan Jadi Juara Grup A, Tim Putra Indonesia Tetap Kena Sentil Susy Susanti

Ia berharap, pemerintah dapat segera melakukan perbaikan terhadap sekolahnya. Sebab pihak sekolah dan para siswa, sangat menunggu bantuan perbaikan ruangan untuk kelas yang rusak. Mereka pun hingga kini belum tau harus sampai kapan belajar di lokasi yang memprihatinkan.

Diketahui bila SDN 3 Cigorowong merupakan satu-satunya sekolah di Kampung Sukamaju. Sementara lokasi sekolah terdekat lainnya berada cukup jauh dari kampung itu yakni sekira 2 kilometer. Oleh Karena itu, keberadaan sekolah SDN 3 Cigorowong sangat penting untuk masyarakat setempat.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x