PIKIRAN RAKYAT - Jabar Saber Hoaks (JSH) menggelar workshop terkait pencegahan hoaks di Kantor Diskominfo Jabar, Rabu 12 Februari 2020.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang berasal dari kalangan media massa, komunitas, dan pranata humas serta ASN di Jabar.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengatakan sudah menjadi kewajiban bersama terutama media untuk meminimalisir penyebaran hoaks. Penyebaran hoaks yang terjadi gencar sekali penyebarannya melalui media sosial.
Baca Juga: Dijuluki Queen of Music, Taylor Swift Berhasil Kalahkan Eminem di Satu Dasawarsa Terakhir
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Humas Jabar, Hoaks di kalangan masyarakat memang sering terjadi dan tidak mudah untuk diatasi. Apalagi teknologi semakin canggih.
“Memang tidak mudah membedakan hoaks, salah satu caranya yakni dengan melakukan konfirmasi ke JSH atau melihat berita media massa resmi, ada atau tidak berita itu,” ujar Setiaji
Hoaks menurut Setiaji akan tetap ada, bahkan akan semakin banyak jika mendekati tahun politik. Tahun ini adalah tahun politik karena beberapa daerah sedang menyelenggarakan Pilkada serentak. Hoaks terkait politik dapat menjadi alat untuk menjatuhkan lawannya.
Setiaji juga mengatakan, selain melalui teknologi, perlu juga pendekatan budaya lokal untuk menangkal hoaks.