Cerita Mahasiswa Tasikmalaya Ikut Pendidikan Bela Negara: Keras tapi Seru

- 2 Februari 2020, 19:22 WIB
SUASANA Pendidikan Bela Negara yang digelar Universitas Siliwangi Tasikmalaya.*
SUASANA Pendidikan Bela Negara yang digelar Universitas Siliwangi Tasikmalaya.* /DOK HUMAS UNSIL/

“Saya masuk di kompi yang berisikan orang-orang kocak. Lelah, panas terik matahari dan hujan pun jadi tak terasa,” ungkapnya.

Kegiatan PBN ini setiap harinya mengharuskan peserta untuk berkumpul mulai pukul 05.45 WIB.

Baca Juga: Tes SKD CPNS Dimulai, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Berharap Dapat PNS Cerdas

Meski dapat dibilang masih sangat pagi, peraturan waktu yang dibuat panitia ini tak lain dimaksudkan untuk membuat mahasiswanya lebih disiplin.

Ibnu menjelaskan, setiap harinya PBN selalu diawali dengan senam pagi dan apel pagi dan berakhir pukul 15.00 yang ditutup dengan apel sore.

Ditanya mengenai rangkaian yang paling disukai, Ibnu mengaku senam pagi dan senam komando adalah favoritnya.

“Menurut saya sesi yang paling menarik itu pas senam pagi, bukan hanya senam pagi saja tapi dilanjut senam komando dan senam maumere. Asik sekali pokoknya,” tuturnya.

Baca Juga: 18 Tahun Berlalu, Petenis Indonesia Raih Juara Kembali di Australia Terbuka

Ia menyebut gerakan senam yang diajarkan panitia kegiatan membuatnya semangat dan dapat menghilangkan beban stres.

Adapun keluhan yang dirasakan Ibnu selama kegiatan, yakni mengenai sistem absensi. Menurutnya, sistem pengabsenan masih kurang efektif, karena terkadang petugas absensi harus dicari peserta dulu.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah