PR TASIKMALAYA – Hal menarik dari cerita prestasi yang dicapai oleh Tim SIMEKA dari Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
Siswa SMKN 2 Tasikmalaya dalam prestasinya meraih gelar juara nasional di Technocorner 2021 ternyata ada cerita yang cukup memprihatinkan.
Bahwasanya rintangan siswa SMKN 2 Tasikmalaya ini bukan hanya finalis lain yang menjadi pesain namun juga modal.
Disampaikan Dicky Nurul Ilham S.Pd dan Yoga selaku siswa SMKN 2 Tasikmalaya kepada PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 7 Juni 2021.
Bahwa semua modal awal hingga akhir dan meraih gelar juara nasional merupakan dana pribadi.
Modal pembelian alat, bahkan hingga uang pendaftaran para siswa ini merogoh kocek dari kantongnya sendiri.
Dicky mensyukuri bahwa pihak sekolah sudah menyediakan ruang “bengkel” walaupun tidak disertai dukungan pendanaan lainnya.
Ia selaku pembina para siswa berprestasi ini hanya menyampaikan curahan isi hati anak didiknya.
Walaupun tidak adanya dukungan dari pihak sekolah ini menimbulkan pertanyaan dari para murid berprestasi ini.
Baca Juga: Ungkap Awal Mula Terciptanya Grup Lawak Cagur, Denny: Kita Ngebentuk untuk Ikut Lomba
Yoga siswa kelas XIII Mekatronika mengungkapkan bahwa memang ini merupakan untuk prestasi pribadi tapi tetap harus membawa nama sekolahnya.
Ia juga masih belum mengetahui apakah gelar juara yang mengharumkan nama sekolahnya ini akan mendapatkan apresiasi lebih atau tidak.
Selain itu, diceritakan juga perjuangan Tim SIMEKA ini di mulai pada Februari 2021 dan kerap mengharuskan mereka beberapa kali menginap di sekolah.
Selalu melakukan percobaan pada alat-alat ciptaan mereka agar bisa meraih hasil dengan sempurna.
Trial and error selalu mereka alami, sehingga terkadang ada pergantian alat atau pembelian alat yang kurang.
Semua pendanaan selama persiapan perlombaan ini hasil dari “patungan” iuran setiap siswa.
Meskipun rintangan begitu banyak, namun semua itu terbayarkan dengan meraih gelar juara nasional Technocorner 2021 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengalahkan finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.***