Stasiun Jatinegara memiliki fasilitas seperti memiliki 4 peron, 8 jalur kereta, bangunan stasiun 2 (dua) lantai, perpindahan penumpang melalui lantai 2 bangunan stasiun atau area concourse, panjang peron dan shelter seragam, dilengkapi fasilitas bagi kaum difabel, dan fasilitas lainnya.
"Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan perkembangan pembangunan perkeretaapian kita. Kita lihat bahwa Stasiun Jatinegara dan jalur keretanya sudah selesai dengan jalur elevated (overtrack station) sehingga pelayanannya menjadi lebih baik. Kita juga akan lakukan ini di Manggarai yang akan menjadi pusat stasiun kereta api jarak jauh,” kata Menhub dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kementerian Perhubungan RI
Pembangunan DTT nantinya akan memberikan manfaat yang cukup banyak terhadap pengguna kereta api.
Baca Juga: Pertandingannya Lawan Dewa Kipas Berlangsung Hari Ini, Irene Sukandar Sempat Mengaku Merasa Malu
Hal tersebut meliputi pemisahan perjalanan kereta api Jarak jauh dengan Commuter Line atau KRL.
DTT juga dapat mengurangi keterlambatan perjalanan kereta, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal penting dalam pembangunan DTT ini adalah meningkatkan keselamatan, kenyamanan serta keamanan bagi perjalanan kereta api.
Dengan dibangunnya DTT Manggarai-Jatinegara maka diharapkan mobilitas masyarakat di Jabodetabek dapat dipermudah.
Selain itu, kapasitas pergerakan kereta api Commuter pada jalur Bekasi maupun Bogor dapat bertambah.