Mencoba Menantang TNI Polri, KKB Ancam Akan Membuat Tindakan Perang di Enarotali

- 20 Maret 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi senjata api - Beredar video di mana KKB mengecam TNI dan Polri serta Bupati  Paniai akan membuat keributan di daerah  Enarotali.*
Ilustrasi senjata api - Beredar video di mana KKB mengecam TNI dan Polri serta Bupati Paniai akan membuat keributan di daerah Enarotali.* /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Ramai di internet baru-baru ini, video berdurasi lima belas menit duapuluh sembilan detik soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dalam video tersebut, tiga orang KKB diketahui berinteraksi menggunakan HT dan menantang perang kepada aparat keamanan TNI dan Polri, pesawat sipil dan militer hingga mengecam Bupati Paniai.

Diketahui yang tengah berkomunikasi adalah pemimpin KKB Intan Jaya Distrik Kebo, Kabupaten Paniai, sementara sisi lain seorang hendak memegang senjata api laras pendek berjenis revolver dan satu orangnya lagi sedang merekam.

Baca Juga: Ingin Wariskan Sesuatu untuk Penerus Partai Demokrat, Marzuki Alie: Kelemahan Saya Bicara Apa Adanya

Dalam video, terdengar pembicaraan soal permintaan semua senjata di Kampung Magataga yang dibawa ke Kabupaten Paniai terkait rencana aksi mereka di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.

Anggota KKB diketahui memiliki rencana untuk melakukan manuver terhadap kampung halaman Bupati Paniai, Meki Fritz dan Frans Nawipa akan membunuh orang di Enarotali.

Hal ini di terjadi karena ada pemicu dari Bupati Paniai serta keluarganya yang diangap tidak melakukan tanggung jawab atas uang mereka sebesar dua koma miliar.

KKB mengancam akan membuat tindakan perang di Enarotali dengan menembaki pesawat sipil maupun helikopter TNI atau Polri. Mereka pun memerintahkan untuk menculik seorang gadis serta membunuh anak-anak.

Baca Juga: Banyak Ditunggu Penonton, Drama Korea The Penthouse 2 Tetap Berada di Posisi Nomor 1 Pekan ini

Hingga saat ini berita tersebut diturunkan, pihak dari Kodam XVII atau Cendrawasih dan Polda Papua masih melakukan riset dan identifikasi terhadap KSB di dalam video itu. Yang diduga anggota KKB Intan Jaya.

Kolonel Czi IGN Suriastawa ketika dihubungi lewat sambungan telpon pada Kamis 18 Maret 2021.

Berkata video ini menjadi bukti dan Fakta bahwa KSB diduga sebagai Front Bersenjata OPM yang selama ini sering kali melakukan perbuatan intimidasi serta meneror pembakaran pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba.

Baca Juga: Diduga Lakukan Tindak Pidana Soal Dana Formula E, Ferdinand Hutahaean Minta KPK Tangkap Anies Baswedan

Tindakan lain yang mereka perbuat di antaranya pembakaran tower BTS milik PT telkom di Puncak, membakar satu rumah masyarakat, menembaki masyrakat sipil khususnya pendatang, pembacokan terhadap tukang ojek serta penyerangan terhadap aparat keamanan di wilayah Sugapa. 

“Untuk itu, TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas kepada KKB sebagai upaya penegakan hukum dan aturan serta menjaga kedaulatan negara, sehingga terwujud Papua yang damai dan sejahtera,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui PMJ NEWS, 20 Maret 2021.

Kolonel Sutriastawa memberikan dua pilihan terhadap KKB. Pertama kembali dengan atas nama ibu pertiwi dan gotong royong membangun serta mensejahterakan Papua.

Kedua, apabila mereka tetap melakukan aksi terornya maka dari itu TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap KKB.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah