PR TASIKMALAYA – Mantan kader Partai Demokrat Marzuki Alie menyampaikan isi hatinya tentang warisan kepada Partai Demokrat (PD).
Marzuki Alie mengklaim bahwa dirinya ingin meninggalkan sesuatu terhadap generasi penerus Partai Demokrat.
Keinginan tersebut merupakan bentuk kecintaan, meksipun Marzuki Alie mengaku bahwa dirinya telah dikeluarkan dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Banyak Ditunggu Penonton, Drama Korea The Penthouse 2 Tetap Berada di Posisi Nomor 1 Pekan ini
Marzuki Alie juga berpesan bahwa ada satu hal yang tidak boleh ditiru dari dirinnya ialah kerap berbicara apa adanya.
Pernyataan ini disampaikan Marzuki Ali dalam cuitan Twitter @marzukialie_MA pada Sabtu, 20 Maret 2021.
“Saya ingin meninggalkan sesuatu terhadap generasi penerus Partai Demokrat,” tulis Marzuki Alie seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @marzukialie_MA.
“Walaupun saya sudah dikeluarkan dari Partai Demokrat sekalipun, itu bentuk kecintaan saya,” tambahnya.
Sy ingin meninggalkan sesuatu thd generasi penerus PD, walaupun saya sdh dikeluarkan dari PD sekalipun, itu bentuk kecintaan saya. Satu kelemahan saya yg tidak boleh ditiru, adalah bicara apa adanya, tidak pernah mau merekayasa, krn itulah ajaran agama yg aku yakini. Susah ABS.— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) March 20, 2021
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Demokrat ini menyampaikan, hal yang tidak boleh ditiru darinya ialah tidak merekayasa dan berbicara apa adanya.