PR TASIKMALAYA – Peringatan cuaca ekstrem sebelumnya telah disampaikan Lembaga Penerbangan Antarikasi Nasional (LAPAN) akan melanda dibeberapa wilayah di Indonesia.
Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan curah hujan tinggi, dan angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Kota Tasikmalaya.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Tasikmalaya hingga mengakibatkan pondasi bangunan longsor.
Hal ini berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com di lapangan pada Minggu, 14 Maret 2021 pukul 16.20 WIB di Kudang Uyah, Cipedes Kota Tasikmalaya.
Area bangunan bekas Rumah Makan Cibiuk yang beralamat di Jalan RE. Martadinata, Kudang Uyah RT 003 RW 016 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya roboh.
Pondasi bangunan tersebut seolah tidak kuat menahan beban dan debit air sehingga mengakibatkan pondasi tidak kuat dan roboh.
Baca Juga: Usulkan Nama Partai Baru untuk Moeldoko,Ossy Dermawan: Misalnya Partai Maling Indonesia?
Pondasi bangunan bekas rumah Makan Cibiuk tersebut berada diatas jalan gang komplek LDII Kota Tasikmalaya.
Longsoran bangunan tersebut menutupi akses jalana gang tersebut, sesaat setelah kejadian warga sekitar berhamburan keluar rumah.
Menurut keterangan warga sekitar bernama Endang Yahya bahwa dirinya sedang memerika aliran air yang deras masuk ke area halaman rumahnya.
“Saya sedang memeriksa saluran air, saat hujan deras dan disertai angin kencang tiba-tiba listrik padam dan kabel diatas rumah seperti ada yang menarik,” ujar Endang Yahya.
“Setelah itu terdengar dentuman seperti benda besar yang jatuh, ternyata pondasi bangunan bekas rumah makan Cibiuk roboh longsor,” tambahnya.
Panjang pondasi yang roboh lebih dari 10 meter, hingga mengakibatkan bangunan diatasnya ikut roboh.
“Kemungkinan besar tekanan dan debit air tidak tertahan oleh tanah ataupun pondasi bangunan,” terang Endang Yahya
Puing-puing bangunan dan tanah menutupi badan jalan hingga memutus akses warga Kudang Uyah untuk melewati jalan tersebut.
Sampai berita ini diinformasikan Ketua RT setempat sedang menghubungi pihak terkait guna segera membersihkan area jalan dari puing-puing bangunan.***