Memakan Korban Jiwa, Longsor di Proyek Gorong-Gorong Tasikmalaya Dinilai sebagai Kecelakaan Kerja

7 November 2020, 11:20 WIB
Korban Longsoran Gorong- gorong Kabupaten Tasikmalaya di evakuasi. //RRI

PR TASIKMALAYA – Peristiwa nahas menimpa Bubun (45) warga Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia merupakan satu dari empat pekerja gorong-gorong di Kampung Pondok Garogol, Desa Parung, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi korban longsor pada Kamis 5 November 2020.

Peristiwa ini terjadi saat keempat pekerja gorong- gorong ini memasang Box Cover saluran air.

Baca Juga: Studi Baru! Peneliti Belanda Temukan Manfaat Kopi bagi Kesehatan Jantung

Saat pekerja ini berada di bawah, materal tanah yang sudah digali korban, tiba-tiba longsor dan menimpa empat pekerja ini.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 7 November 2020 dari RRI, Kepala Bidang Darurat Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengungkapkan, korban tertimbun tanah yang merupakan hasil galian dari gorong-gorong yang sedang dikerjakan korban.

"Yang tiga selamat namun yang satu meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi," kata Irwan.

Hal ini akhirnya jadi perhatian para pekerja, dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas keselamatan para pekerja.

Baca Juga: Soal Anggaran BTT Penanganan Covid-19, Anies Baswedan Minta KPK dan Kejati untuk Mengawasi

Dalam hal ini, Irwan menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi bukan karena bencana alam. Material tanah yang menimpa korban, ialah tanah yang digali oleh para pekerja sendiri.

Ditambah musim hujan yang memungkinkan timbunan dari galian menutupi lagi lubang yang telah digali.

"Bukan longsor karena alam. Ini kecelakaan kerja," kata Irwan.

Sementara itu selain menimbulkan korban jiwa, satu pekerja juga mengalami luka. Dua lainnya berhasil selamat, setelah berlindung di box cover gorong-gorong sudah terpasang.

Baca Juga: Soal Anggaran BTT Penanganan Covid-19, Anies Baswedan Minta KPK dan Kejati untuk Mengawasi

"Tidak ada yang ingin kecelakan ini terjadi, tapi ini bisa jadi pembelajaran," tukasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler