Bencana Tanah Longsor Terjadi di Tarakan Kalimantan Utara, Mengakibatkan 10 Orang Tewas  

- 28 September 2020, 09:27 WIB
arga mengevakuasi jasad korban tanah longsor di kawasan Jalan Matahari, Kampung Sikip, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (28/9/2020). (ANTARA/HO Satpol PP - PMK Tarakan)
arga mengevakuasi jasad korban tanah longsor di kawasan Jalan Matahari, Kampung Sikip, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (28/9/2020). (ANTARA/HO Satpol PP - PMK Tarakan) /

 

PR TASIKMALAYA - Bencana tanah longsor yang terjadi di tiga lokasi di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin 28 September 2020, dini hari mengakibatkan sepuluh orang tewas.

"Laporan sementara yang kita terima ada sepuluh orang korban dari Jalan Matahari, Juata Permai, dan Gunung Selatan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan Hanip Manisan.

Menurut Hanip, tanah longsor terjadi di Kelurahan Juata Permai RT 17, Kecamatan Tarakan Utara, sekitar pukul 01.30 WITA dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Baca Juga: Heboh Potensi Mega Tsunami Setinggi 20 Meter, UGM Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Bumi

Berdasarkan data Polsek Tarakan Utara, korban yang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kelurahan Juata Permai terdiri atas seorang lelaki 38 tahun, seorang perempuan 40 tahun, serta dua anak lelaki berumur masing-masing delapan tahun dan 10 tahun.

Kejadian tanah longsor di Juata Permai juga menyebabkan dua perempuan berumur 45 dan 14 tahun serta seorang lelaki 40 tahun terluka sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan menyatakan bahwa tanah longsor juga terjadi di wilayah Gunung selatan dan Kampung Sikip.

Baca Juga: Sholat Jumat Perdana Satgas TMMD Reguler Brebes di Tempat Tugas

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x