New Normal di Kota Tasik Berlaku Besok, 2 Juni 2020, Warga Cipedes Minta Dibarengi Ketegasan Aparat

1 Juni 2020, 10:36 WIB
Ilustrasi New Normal.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang diberlakukannya penerapan tatanan normal baru (new normal) dalam kehidupan masyarakat di tengah wabah Covid-19, Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai mempersiapkan diri dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kemarin Minggu, 31 Mei 2020.

"Kami sosialisasi ke sejumlah tempat, kami akan menerapkan new normal secara serentak pada 2 Juni," kata Budi dilansir Antara. 

Baca Juga: 14 Fenomena Langit yang akan Terjadi pada Bulan Juni 2020, Salah Satunya Adalah Bulan Stroberi

Budi Budiman yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengatakan, pihaknya mendapat rekomendasi untuk melaksanakan tatanan normal baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat, di mana penerapannya tersebut tidak terpisahkan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Dalam pelaksanaan new normal, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," tegas Budi. 

Adapun beberapa titik penerapan tatanan normal baru itu mulai disosialisasikan di pasar, mal, pusat pertokoan, dan sejumlah tempat ibadah, seperti masjid dan gereja di pusat kota.

Baca Juga: Ngeyel saat Pandemi Berlangsung, Pangeran Belgia Positif Covid-19

Budi mengatakan, tempat yang menjadi perhatian itu harus mulai mempersiapkan. Di antaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer

Pengurus setempat juga harus meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat untuk menjaga jarak dan wajib memakai masker.

Dengan diterapkannya normal baru tersebut, Budi berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama guna mencegah penyebaran wabah Covid-19. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia Lampaui 6 Juta, Dokter Italia Sebut Corona Melemah dan Tak Terlalu Mematikan

"Kalau kita bersama disiplin, kita bisa jadi zona hijau. Akan tetapi, kalau diabaikan, justru bisa kembali ke zona kuning atau merah," katanya.

Menanggapi hal tersebut, dikonfirmasi secara terpisah oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, seorang warga Cipedes, Andrian Rochmansyah Pratama mengatakan dirinya mendukung keputusan pemerintah untuk menerapkan tatanan normal baru. 

Namun kata dia, peraturan new normal juga harus diiringi dengan ketegasan sejumlah aparat yang menjaga dan mengawasi. 

Baca Juga: Arab Saudi Kembali Buka Aktivitas di Masjid, Warga Suriah: Saya Berkaca-kaca Mendengar Suara Azan

"Karena kalau petugas kurang tegas (bukan brarti harus marah-marah) masyarakat nantinya akan abai dengan anjuran yang ditetapkan dan bukan tidak mungkin virus akan menyebar dan yang positif akan kembali bertambah lagi," kata Andri. 

Ia berharap dengan adanya new normal, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa meskipun dengan aturan sosial distancing.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler