Manfaatkan Ojol, Pemkot Tasikmalaya Mulai Distribusikan Bantuan Warga Terdampak Covid-19

24 April 2020, 17:45 WIB
WALI Kota Tasikmalaya melepas petugas yang akan mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 bertempat di Kantor Pos Indonesia Kota Tasikmalaya pada Jumat, 24 April 2020.* //Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai mendistribusikan bantuan tunai dan non tunai masyarakat terdampak Covid-19 yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Penyaluran bantuan di-launching secara langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dan dihadiri Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya M Aslim.

Turut hadir Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Unsur Forkopimda Unsur Muspida dan Kepala Kantor Pos Indonesia yang bertempat di Kantor Pos Indonesia Kota Tasikmalaya pada Jumat, 24 April 2020.

Baca Juga: PDP Covid-19 Tasikmalaya Kembali Meninggal Dunia, Almarhum Dimakamkan Sesuai Protokol

Bantuan DTKS yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, jumlahnya sebanyak 2.770 paket senilai Rp 500 ribu per paket.

Di mana Rp 350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp 150 ribu dalam bentuk tunai, yang semuanya diantarkan langsung ke tempat tinggal penerima sesuai data dengan menggunakan jasa ojek online (Ojol).

Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan bantuan masyarakat terdampak Covid-19, baik yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun yang berasal dari Pemkot Tasikmalaya.

Baca Juga: Junjung Tinggi Nilai Humanitas, Keluarga Mahasiswa Umtas Gelar Aksi Sosial di Taman Kota

Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat, baik melalui camat dan lurah hingga tingkat RT/RW, guna meminimalisir jangan sampai ada masyarakat yang belum mengetahui tentang bantuan sosial tersebut.

Dikatakan Budi, ada beberapa bantuan yang akan diterima masyarakat terdampak Covid-19, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH),
Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, dan Bantuan Stimulasi.

BANTUAN untuk warga terdampak Covid-19.* /Asep MS

Kemudian, ada bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial "DTKS" Provinsi Jawa Barat, bantuan NON DTKS dan Bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial "DTKS" Pemerintah Kota Tasikmalaya sesuai dengan kriteria masing masing.

Baca Juga: Puasa Hari Pertama, Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ketika Berbuka Nanti

"Artinya dengan bantuan bantuan tersebut, masyarakat jangan khawatir dan tetap sabar apabila belum mendapatkan bantuan.

"Jika dari satu kriteria belum mendapatkan bantuan, mungkin akan dapat bantuan dari kriteria yang lain yang sesuai dengan pendataan yang telah diterima Provinsi Jawa Barat," ujar Budi.

Dengan catatan lanjut Budi, jangan ada masyarakat yang mendapat bantuan double.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Nomor Pemburu Preman di Media Sosial, Simak Faktanya

"Termasuk jika ada masyarakat yang belum menerima jangan panik, saya tegaskan bukan tidak akan menerima tapi belum. Bantuan ini akan terus datang secara bergelombang," katanya.

Dikatakan Budi, pihaknya melalui dinas terkait akan terus melakukan validasi data secara menyeluruh untuk menyasar penerima bantuan, termasuk bila ada yang datanya salah akan dilakukan verifikasi data hingga menjadi benar.

Sekali lagi kata Budi, pihaknya menegaskan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terdata, tetap akan mendapat bantuan yang sumbernya nanti dari bantuan non DTKS, baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota.

Baca Juga: Ikuti Jejak Belva Devara, Andi Taufan Resmi Mundur dari Staf Khusus Presiden

"Saya juga berpesan kepada pihak pos agar dalam menyalurkan bantuan bekerja secara amanah," ujar Budi.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler