ODP di Tasikmalaya Terus Bertambah, Budi Budiman Keliling Kota Pakai Mobil Bak Terbuka dan Pengeras Suara

22 Maret 2020, 17:18 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang juga Ketua Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya saat melakukan woro-woro atau mobile communication media informasi corona covid- 19, Minggu 22 Maret 2020.* /ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Kota Tasikmalaya kian hari semakin meningkat.

Informasi terbaru Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Minggu 22 Maret 2020, jumlah warga Kota Tasik yang masuk kategori ODP sudah mencapai 66 orang. Sedangkan PDP pun naik menjadi 4 orang.

Padahal sebelumnya, Jumat 20 Maret 2020, tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya merilis jumlah ODP 41 orang, PDP 2 orang.

Baca Juga: Ganindra Bimo Unggah Pesan Menyentuh Sebelum Andrea Dian Umumkan Positif Corona

Peningkatan jumlah itu disampaikan Wali Kota Tasik Budi Budimanyang juga Ketua Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya saat melakukan woro-woro atau mobile communication media informasi corona covid- 19, Minggu 22 Maret 2020.

"Hingga kemarin (Sabtu 21 Maret 2020) warga kita dalam pemantauan (ODP) sudah 52 orang. Hari ini naik menjadi 66 orang dan yang PDP 4 orang," ujar Budi.

 

Budi mengatakan dalam menghadapi tanggap darurat corona pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk persediaan Alat Pelindung Diri (APD) penanganan virus.

Baca Juga: Siap Rilis Mini Album Baru, Ong Seong Wu Ungkap Cinta Pertama Saat Masih Sekolah Dasar

"Kemarin stok APD di rumah sakit kita tersisa 40 pics melalui Dinkes. Sementara untuk hari ini masih cukup. Dan Senin besok 23 Maret 2020 sudah ada tambahannya," terangnya.

"Karena kita sudah diperbolehkan melakukan pembelian APD dan alat lainnya menggunakan dana tanggap darurat yang ada di BPBD sekitar Rp 1 miliar," sambungnya.

Guna kepengingan pengadaan APD tersebut  tambah Budi, Juga bisa mempergunakan dana darurat yang ada di Dinkes dan di Rumah Sakit. Dana ini dipergunakan untuk pembelian disinfektan, hands sanitizer, APD, masker dan lain sebagainya untuk antisipasi corona.

Baca Juga: Ubah Wisma Atlet jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Keputusan Pemerintah Diapresiasi

"Harapan kita secepatnya barang-barang yang menjadi kebutuhan untuk antisipasi corona terpenuhi. Kita sudah komunikasi dengan pihak provinsi juga dengan pihak ketiga yang sanggup. Karena ini kondisi darurat," tambahnya.

Jelas Budi, yang pasti pihaknya benar-benar harus siap melakukan berbagai langkah antisipasi.

Soal nformasi peningkatan jumlah ODP dan PDP di Kota Tasikmalaya diumumkan Budi dalam woro-woronya keliling perkotaan bersama unsur musipda, seperti Kapolres, Dandim, dan para kepala dinas dengan menaiki mobil terbuka.

Baca Juga: Ganindra Bimo Unggah Pesan Menyentuh Sebelum Andrea Dian Umumkan Positif Corona

Rombongan Budi serta Muspida plus ini mengambil rute lokasi CFD Jalan Cilembang, Pasar Cikurubuk, Paseh, SL Tobing, Siliwangi, Brigif, Cicurug, Sutsen, Cimulu, Martadinata, Mitrabatik, Gunung Sabeulah, Yudanegara, Masjid Agung, Taman Kota, HZ Mustofa, Tentara Pelajar, Otista dan berakhir di Taman Kota.*** 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Tags

Terkini

Terpopuler