Mayat Siswi di Gorong-gorong Tasikmalaya Ditemukan karena Selokan Tersendat

28 Januari 2020, 11:38 WIB
Illustrasi Mayat /

PIKIRAN RAKYAT – Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya berhasil mengevakuasi siswa berjenis kelamin perempuan yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong saluran air pada Senin, 27 Januari 2020 kemarin.

Penemuan mayat siswa di sebuah gorong-gorong di depan SMPN 6 Tasikmalaya ini sempat menghebongkan warga yang mencium bau busuk menyengat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Tibrata News Polres Tasikmalaya, mayat tersebut ditemukan atas kesaksian warga setempat yang mencium bau busuk yang menyengat ditambah dengan saluran air yang terhambat.

Baca Juga: Viral, Video Seorang Pria Nekat Mandikan Bayi di Dalam Sebuah Bagasi Motor

Warga lalu berinisiatif menusuk-nusuk sumber sumbatan air tersebut, namun karena tidak bisa dan kesulitan, akhirnya drainase tersebut dibongkar dari bagian atas.

Warga sontak dibuat kaget begitu menyadari bahwa benda yang menghambat saluran drainase itu ternyata sesosok manusia.

Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dengan posisi terlentang yang masih menggunakan seragam pramuka lengkap beserta tas sekolahnya.

Baca Juga: Ganggu Kenyamanan Masyarakat, Polsek Ciawi Tasikmalaya Sita dan Hancurkan Knalpot Bising Milik Dua Pemuda

Begitu meyakini bahwa memang tubuh manusia, warga menduga mayat siswa perempuan tersebut telah beberapa hari berada dalam saluran drainase.

Warga pun langsung bergegas melaporkan penemuan mayat ini ke pihak kepolisian dan ditindak oleh anggota Polres Tasikmalaya dan Polsek Cihideung yang langsung melanjutkan pembongkaran gorong-gorong tersebut.

Polisi yang melakukan penindaklanjutan, berhasil mengungkap identitas korban. Korban bernama Delis Sulistina, siswa kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Baca Juga: Siaga Virus Corona Masuk Bandung, RSUD Al-Ihsan Buka Posko Pemeriksaan Kesehatan

Pihak orang tua korban telah mendapat kabar penemuan ini dan mengakui bahwa korban merupakan anak kandungnya.

Sebelumnya, orangtua korban telah terlebih dahulu melaporkan kabar kehilangan anaknya sejak Kamis, 23 Januari 2020 yang lalu ke Polsek Mangkubumi. 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro memaparkan, pihaknya akan terus memeriksa kasus ini.

Baca Juga: Ganggu Kenyamanan Masyarakat, Polsek Ciawi Tasikmalaya Sita dan Hancurkan Knalpot Bising Milik Dua Pemuda

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Pihak kepolisian perlu melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Autopsi diperlukan untuk memastikan kematiannya. Kita akan memohon ke keluarga korban untuk autopsi,” ungkap Dadang seperti dikutip Pikiran-Rakyar.com dari Kabar Priangan.

Pihak kepolisian akan terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Atas izin keluarga, tim inafis dikabarkan kini telah membawa mayat pelajar yang berusia 13 tahun berseragam pramuka itu ke RSUD Dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kabar Priangan Tribrata News Polres Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler