PR TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Pembekalan dan Penyerahan Petikan Keputusan Bupati Tasikmalaya Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019.
Acara yang dilaksanakan secara virtual tersebut, diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kegiatan pembekalan tersebut, dihadiri juga oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Ade mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Baca Juga: Risma Blusukan, Rizal Ramli: Jangan Lebay, Rakyat Muak dengan Pemimpin yang Bersandiwara
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam menyelenggarakan CPNS tahun 2019, merupakan langkah awal dalam menerapkan reformasi di bidang sumber daya manusia aparatur.
Ade menambahkan, sistem seleksi CPNS tahun 2019, telah diselenggarakan secara kompetitif, adil, objektif, transparan, dan bersih dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), serta bebas dari pungutan biaya.
“Saya yakin, peserta yang hari ini diangkat menjadi CPNS, merupakan putra-putri terbaik bangsa yang layak mengemban tugas sebagai aparatur sipil negara, dan mengabdi untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Soal Fadli Zon Like Konten Pornografi, Muannas Alaidid: Mesti Ada Proses Hukum
Ade juga menekankan, adaptasi yang dilakukan dalam pelayanan publik dapat diwujudkan dengan cara menerapkan kebijakan yang fleksibel.
Pelayanan publik yang fleksibel seperti halnya dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat, berdasarkan keputusan hukum dalam rangka merespon perubahan lingkungan.
Selain itu, kebijakan yang adaptif merupakan rujukan inovasi di dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Baca Juga: Apresiasi Peraih Kalpataru, Megawati Soekarnoputri: Bagian dari Pahlawan Bangsa
“Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dinamis, dibutuhkan pemimpin dan penyelenggara pelayanan publik yang mampu berpikir ke depan dan antisipatif (berpikir ke depan), yang mampu mengkaji ulang hasil pemikiran, dan yang mampu berpikir secara lateral, horizontal, serta lintas disiplin,” pungkas Ade.
Peserta yang mengikuti pembekalan CPNS tersebut, terdiri dari 655 orang, yang mana CPNS Golongan III/b sebanyak 23 orang, CPNS golongan III/a sebanyak 530 orang, CPNS Golongan II/c sebanyak 100 orang, dan CPNS Golongan II/b sebanyak 2 orang.
Iin Aminudin selaku Plt Kepala BKPSDM mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS formasi tahun 2019 merupakan proses seleksi CPNS terlama penyelenggaraannya, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.***