Media Online Dinilai Tarik Minat Pemilih, Pengamat: Masih Banyak Paslon Tak Peka Lihat Potensi ini

- 6 November 2020, 17:45 WIB
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Adiyana Slamet
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Adiyana Slamet /www.instagram.com/vivere_adi/

Ia pun menuturkan, meskipun sudah ada regulasi yang mengatur tentang hal tersebut, baik UU ITE hingga aturan di PKPU, masih cukup lemah jika tidak diimbangi dengan kesadaran tim paslon dalam berkompetisi.

Termasuk pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam pengawasan semesta untuk menghindari media baru tersebut disalah gunakan.

"Walaupun sudah ada UU ITE, dan regulasi PKPU, masih lemah untuk masalah pengawasan di media baru tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Deretan Idol K-Pop Comeback dan Debut, dari Super Junior hingga BTS

"Terlebih cyber security, sangat diperlukan adanya kedewasaan dari tim paslon yang paham betul bahwa esensi pilkada bukan hanya tentang mencari suara terbanyak, melainkan membuka, mendewasakan, serta mengedukasi masyarakat akan politik yang baik dan benar," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah