Kemenparekraf Gelontorkan Dana Hibah Sebesar Rp 81 Miliar untuk Hotel dan Restoran di Bogor

- 6 November 2020, 09:37 WIB
 Ilustrasi Hotel yang siap menampung petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Majalengka.
Ilustrasi Hotel yang siap menampung petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Majalengka. //Pexels/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif) memberikan bantuan dana hibah untuk hotel dan restoran, yang disalurkan pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin di Cibinong, Bogor, Kamis, 5 November 2020 mengatakan, nominal dana hibah yang disalurkan Pemkab Bogor untuk hotel, dan restoran ini sebesar Rp 81 miliar.

“Industri pariwisata hotel dan restoran yang menerima bantuan hibah ini di antaranya, hotel, dan restoran,” kata Burhanudin, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 6 November 2020 dari Antara.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Perairan Indonesia

“Sesuai database wajib pajak hotel, dan restoran tahun 2019 di daerah penerima hibah," tambahnya.

Beberapa persyaratan lain bagi hotel, dan restoran yang berhak menerima bantuan tersebut yaitu masih beroperasi hingga pelaksanaan dana hibah pariwisata pada bulan Agustus tahun 2020.

Burhan mengatakan, hotel dan restoran penerima bantuan juga wajib memiliki perizinan berusaha.

Perizinan yang dimaksud ialah tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang masih berlaku, serta hotel dan restoran wajib membayarkan dan memiliki bukti pembayaran pajak pada tahun 2019.

Baca Juga: Angka Pengangguran Kian Meningkat, Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Membaik pada Triwulan III Berkat UMKM

"Perlu kaji ulang secepatnya usulan kegiatan, program kegiatan harus mendukung pemulihan sektor pariwisata, memberikan dampak signifikan terhadap hotel, restoran dan tempat-tempat wisata lainnya,” kata Burhan.

Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor merupakan satu dari empat daerah di Jawa Barat yang mendapatkan hibah dana bantuan pariwisata selain Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Bogor.

Menurutnya, dana Rp 81 miliar tersebut dibagi menjadi dua porsi, yaitu 70 persen untuk industri hotel, dan restoran.

Sebesar 30 persen untuk pemerintah daerah sebagai bagian program penanganan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19, terutama sektor pariwisata.

Baca Juga: Perwira Polisi Berpangkat Kompol Jadi Pengedar Sabu-Sabu, Pengamat: Dia Terjebak Pola Hedonisme

"Kita harus siap dengan dana hibah yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Burhan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah