“Apel siaga ini juga dilakukan di 27 Kabupaten Kota dipimpin kepala daerahnya, menandakan kesiagaan menghadapi potensi bencana,” kata Gubernur.
Kesiagaan itu terutama dalam hal mitigasi dan penanganan korban seperti penyediaan tempat pengungsian, evakuasi, penyediaan pangan, air bersih, dan lain-lain.
“Semua disiapkan terutama dalam penanganan korban seperti penyiapan tempat pengungsian, penyediaan air bersih, palayanan kesehatan, dan lain-lain,” terang dia.
Yang tidak kalah pentingnya dari penyiapan insfrastruktur adalah juga penyiapan masyarakat menghadapi potensi bencana dengan teus memberikan pemahaman lagkah-langkah mitigasi bencana.
Baca Juga: PDB Indonesia Dinilai Stabil, 8 Investor Besar asal Tiongkok Antusias Tanamkan Modal di Indonesia
Apel siaga bencanan Provinsi Jabar diikuti semua unsur terkait seperti BPBD, OPD terkait, dan TNI-Polri.***