Wagub Jabar Tanam 3.000 Pohon, Bantu Genjot Ekonomi dan Konservasi di Cianjur

- 29 Oktober 2020, 10:54 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Kolaborasi Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon (GTPP) dan menyerahkan Maskara di Desa Pak
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Kolaborasi Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon (GTPP) dan menyerahkan Maskara di Desa Pak /awangmuda/humas jabar

PR TASIKMALAYA ­– Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul melaksanakan kunjungan kerja dengan agenda kolaborasi Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon (GTPP), di Desa Pakuon, Kabupaten Cianjur, Rabu, 28 Oktober 2020.

Kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-92 itu dianggap sebagai semangat menjaga alam Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Pemprov Jabar. Kang Uu menyampaikan, sekira 3.000 pohon akan ditanam di lahan seluas 144,6 hektare.

Baca Juga: Fadli Zon: Generasi Milenial Dapat Warisan Utang dari Rezim yang Bingung

Tujuannya untuk memberikan nilai tambah untuk perekonomian masyarakat sekaligus konservasi.

Pohon yang ditanam berjenis kayu manis dan kayu Afrika. Jenis pohon tersebut dipilih agar masyarakat dapat memanfaatkannya lima tahun kedepan.

"Dengan penanaman pohon, lingkungan terjaga. Sebetulnya, penanaman pohon harus ditanamkan kepada anak sejak Sekolah Dasar (SD). Salah satunya diberi pemahaman terkait manfaat pohon bagi kehidupan," kata Kang Uu.

Baca Juga: UMKM Kabupaten Batang Berhasil Tembus Pasar Luar Negeri di Tengah Pandemi

Menurut Kang Uu, manusia berperan penting menjaga ekosistem lingkungan. Hal itu akan menjadi penentu keadaan lingkungan pada masa yang akan datang.

"Air di sungai mengalir, pohon -pohon tumbuh, manusia hidup semuanya merupakan kemaslahatan yang dihadirkan Allah SWT. Ada kerusakan satu saja akan berakibat pada hal-hal lain," ucap Kang Uu.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Cianjur Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan,  gerakan penanaman pohon dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan. Dengan begitu, potensi bencana alam, seperti longsor dan banjir, dapat ditekan.

Baca Juga: Anis Matta: Pandemi Covid-19 Pemicu Pertarungan Politik Dunia Setelah Perang Dunia II

"Maka kita budayakan menjaga dan merawat lingkungan. Masyarakat harus paham pentingnya menjaga lingkungan. InsyaAllah ekosistem terjaga. Gunung lautan sumber kehidupan kita kini dan masa depan.

"Ekosistem baik, air bersih mengalir dan higienis udara bersih. Jika kita tidak bijak memperlakukan alam, sudah tentu bencana terjadi," ujar Dudi.

Sekretaris Komisi I DPR Daerah Provinsi Jabar, Sadar Muslihat berharap, program penanaman 50 juta pohon tidak hanya berfungsi sebagai konservasi, tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Tengah Wamil, Park Bo Gum Didapuk Jadi Pembawa Acara Konser Angkatan Laut Korea

Dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon (GTPP), Pemerintah Daerah Provinsi Jabar menggandeng pihak swasta.

Salah satu perwakilan pihak swasta yang hadir dalam penanaman pohon tersebut, Zaidan Effendi mengatakan, pihaknya berkomitmen turut serta menyukseskan GTPP.

"Setiap tahun kita selalu agendakan untuk melakukan penghijauan. Setiap kegiatan yang dilakukan dikoordinasikan dengan dinas terkait.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Megawati, Hima Persis sebut Pemerintah Kurang Inovasi Anak Muda

"Semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat bagi kita semua bagi lingkungan dan bagi generasi yang akan datang," jelasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x