Baca Juga: Aktor Antonio Banderas Umumkan Sembuh dari Covid-19
Setelah ada kejadian penipuan tersebut, NA mencoba untuk memperbaiki KTP-nya kembali, namun pihak capil masih mempersulit proses perbaikan. Kebetulan saat itu sedang hangat kasus korupsi mega KTP elektronik.
Barulah pada tahun 2019, KTP itu bisa diperbaiki. Jadi, KTP yang selama ini dipakai untuk penipuan merupakan KTP lama dengan nama yang salah, di mana saat ini KTP tersebut sudah dikembalikan pada kecamatan dan diganti dengan yang baru.
"KTP itu sudah diganti bulan Januari tahun 2019 dan diserahkan ke pihak kecamatan karena ada kesalahan nama. Kasus itu juga pernah dilaporkan ke pihak polres garut, surat laporannya juga ada," tambah NA.
Baca Juga: Pingsan saat Hadapi Hertha, Pesepakbola Daley Blind Ungkap Kondisi Terkini
Ternyata kasus itu tak berhenti begitu saja, hingga Juni-Agustus 2020 KTP yang salah milik NA masih dipergunakan secara tak bertanggung jawab untuk modus penipuan.
Pelaku ini diduga bukan hanya satu orang, namun dari berbagai kasus penipuan, ada beberapa pelaku yang berbeda.
"Iya keliatannya banyak. Tapi dulu pas ke polisi, polisi bilangnya cuman ada satu dan itu komplotan. Jadi kalo misal jualan stroller udah ketauan, dia ganti jualan hp, terus jualan baju, sampe nipu perempuan atau cowok," tutupnya.***