Didatangi Banyak Orang Tak Dikenal, KTP Wanita Asal Garut Disalahgunakan Oknum Jahil untuk Penipuan

- 27 Agustus 2020, 19:31 WIB
TANGKAPAN layar korban yang tertipu oleh oknum yang menyalahgunakan KTP NA (kiri) & Grup di Facebook yang digunakan untuk modus penipuan penjualan barang secara online (kanan).*
TANGKAPAN layar korban yang tertipu oleh oknum yang menyalahgunakan KTP NA (kiri) & Grup di Facebook yang digunakan untuk modus penipuan penjualan barang secara online (kanan).* //Tangkapan layar Facebook/

Menurut penuturan keluarga tersebut, perempuan yang meminjam uang kepada anak gadisnya bekerja di salah satu pabrik di Bandung, namun NA pada saat itu masih berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Garut dan tidak pernah bekerja atau kos di luar kota.

Setelah kejadian tersebut, mulai banyak orang yang menghubunginya di Facebook dan mengaku telah ditipu oleh pelaku yang mengatasnamakan NA lewat KTP.

Baca Juga: Kerugian Pertamina Sedang Santer Dibicarakan, Menteri Arifin Tasrif: Kita Bisa Memakluminya

Pelaku menggunakan modus penjualan online stroller baby juga baju muslimah yang kemudian memberikan KTP NA pada targetnya.

Padahal NA mengakui bahwa drinya sudah lama tak pernah bermain media sosial Facebook lagi.

Selain itu juga banyak orang-orang yang mulai berdatangan ke rumahnya yang mengaku telah ditipu.

Para korban yang ditipu itu diperlihatkan KTP yang ternyata milik NA, namun NA sama sekali tak tahu menahu tentang hal itu.

Baca Juga: Sebut akan Mencopot Jajaran Direksi BUMN, Erick Thohir: Alhamdulillah, Saya Belum Puas

"Masih banyak yang dateng juga setelah itu, tapi modusnya mulai beda. Mungkin si korbannya tuh pacaran sama si penipunya, dimintain uang dengan alasan lagi di mana gitu mau pulang, terus ada yang alasan ibunya sakit lagi butuh uang. Tapi KTP-nya tuh alamatnya doang yang di sini, nama sama fotonya ada cewek lain sama cowok lain gitu. Bilangnya 'datengin aja rumah. Di sana ada pembantu saya'. Padahal ya, di rumah aku cowok tuh cuman ada adik aku doang masih kecil sekarang aja dia baru 12 tahun," ujar NA.

Kemudian di kasus lainnya, yang menjadi korban penipuan adalah orang berdomisili Garut yang juga ikut tertipu masalah penjualan HP.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x