Masih Proses Pendataan, Pemprov Jabar: Bantuan Jaring Pengaman Sosial Harus Tepat Sasaran

- 9 April 2020, 08:15 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference, di Gd. Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference, di Gd. Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020. /Dok. Pemprov Humas Jabar/

Akan tetapi, Pemprov Jabar memastikan akan menganggarkan sekitar Rp 4 triliun. Anggaran ini jauh lebih besar dari sebelumnya yang mencapai Rp 3,2 triliun untuk bantuan jaring pengaman sosial.

Sedangkan, Rp 2,8 triliun untuk penyediaan peralatan kesehatan selama empat bulan ke depan.

Baca Juga: Tersenyum dan Berbahagia, Cara Mudah Tingkatkan Sistem Imun Selama Pandemi Covid-19

“Kita masih hitung, yang jelas apa yang disampaikan untuk jaring pengaman sosial itu sebesar kurang lebih Rp 4 triliun, untuk kesehatan Rp 2,8 triliun. Ini sudah diperhitungkan posnya dari mana saja,” tambahnya.

Selain mematangkan bantuan jaring pengaman sosial, Pemprov Jabar gencar menyosialisasikan larangan mudik.

Ini bertujuan untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19 di Jabar. Terlebih data yang diterima mencatat sekitar 214 ribu pemudik sudah tiba di Jabar.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia

“Kita juga terus melakukan sosialisasi untuk tidak mudik. Untuk diketahui dari data sementara yang kita terima sejak 22 Maret 2020 lalu sampai sekarang hitungan kasar ini, sudah ada 214 ribu pemudik," kata Daud.

Oleh karena itu, Daud meminta pemerintah kabupaten/kota memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk ke daerahnya dan mengimbau pemudik untuk mengisolasi diri selama 14 hari.

“Hal ini menjadi perhatian dan antisipasi kita dari pemerintah provinsi. Saya yakin, dari kabupaten/kota juga sudah ada yang berinisiatif untuk membangun karantina ini khususnya bagi pendatang,” kata Daud menutup pernyataan.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x