Network
PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya melakukan berbagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona, salah satunya dengan menerapkan kebijakan pengaturan jarak melalui pemasangan garis pembatas di berbagai area pelayanan stasiun.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Noxy Citrea. Ia mengatakan, upaya ini merupakan langkah implementasi dari social distancing yang saat ini menjadi himbauan dari pemerintah. Ini juga ditujukan untuk mencegah penyebaran Covid 19 yang sedang mewabah di Indonesia.
Baca Juga: Siapkan 25 Kamar Isolasi dan Call Center Covid-19, Bukti Pemkab Sukabumi Serius Tangani Wabah Corona
"Penerapan Social Distancing sejak kemarin telah dilakukan di stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi dan Rancaekek dan selanjutnya secara bertahap diterapkan di stasiun penumpang lainnya," kata Noxy, di Kantor Daops 2 Bandung pada Jumat, 20 Maret 2020.
Menurut Noxy, stasiun-stasiun tersebut telah dibuat pengaturan garis batas jarak aman antrian seperti pada saat antrian boarding, loket pembatalan atau pembelian tiket dan cetak boarding pass, serta jarak antrian antara calon penumpang satu dengan lainnya sekitar 100 cm.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Pemesanan Stok Obat ARV ke India Sulit Dilakukan
"Kami atur jarak antar penumpang dengan memberikan jarak pembatas selebar satu meter di area pintu boarding, loket dan di bangku-bangku ruang tunggu.
"Hal ini untuk tetap memberikan kenyamanan sekaligus menjalankan arahan pemerintah social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona," ungkapnya Noxy seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Pemprov Jabar pada 21 Maret 2020.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Positif Covid-19, Putra Tjahjo Kumolo Bantah dengan Tegas dan Sebut Kakak Iparnya yang Positif
Pun begitu, Wastafel Portable telah diletakkan di pintu boarding. Beberapa stasiun yang saat ini memiliki wastafel portable, di antaranya di area Stasiun Bandung, Kiaracondong dan Cimahi sudah terpasang.
Wastafel portabel ditempatkan sengaja di area umum untuk mencuci tangan, sehingga nantinya wastafel ini akan tersedia di 15 stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
Baca Juga: Banyak yang Belum Patuhi Aturan, Gugus Tugas Pencegahan Corona Tegur Tempat Hiburan Malam di Tasikmalaya
Adapun upaya lain yang dilakukan juga menerapkan aturan ketat tentang suhu penumpang yang akan naik kereta api.
Jika ada yang kedapatan penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat ke atas, maka penumpang itu tidak diperkenankan naik kereta dan biaya tiket dikembalikan secara penuh.***
