Selenggarakan Festival Buah dan Sayur 2020, Kabupaten Bandung Siap Penuhi Hortikultura Nasional

- 10 Maret 2020, 18:14 WIB
Ilustrasi buah dan sayuran.*
Ilustrasi buah dan sayuran.* /pexels.com/

“Jadi dengan sistem ini, petani-petani skala kecil akan dikorporasi menjadi usaha yang besar. Aspek budaya akan menjadi persoalan, alasannya karena korporasi itu kan harus dikerjasamakan dengan berbagai elemen,” jelas Tisna Umaran.

Adapun alasan berikutnya, yaitu sistem yang diterapkan adalah manajemen bisnis modern, sehingga tidak lagi tradisional.

“Namun demikian, kami pikir ini peluang yang sangat strategis untuk kesejahteraan petani kita. Intinya kita ingin mendorong, bahwa bisnis pertanian punya prospek yang bagus,” lanjut Tisna Umaran.

Di sisi lain, Kadistan juga tengah menyelenggarakan Festival Buah dan Sayur Kabupaten Bandung 2020. Festival ini bertemakan Pelita Hati Petani Milenial, Menata dan Mengharumkan Pasar Tani Siap Hadapi Era Revolusi Pertanian 4.0. Dalam festival ini akan menampilkan ragam komoditas pertanian dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.***

“Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan hasil pertanian buah dan sayuran segar, termasuk hasil olahannya. Ini sinergitas yang terjalin antara penyuluh lapangan dengan para petani dan pelaku olahan hasil pertanian bersama Aspartan (Asosiasi Pasar Tani) Kabupaten Bandung,” tambah Tisna.

Baca Juga: Apresiasi Desa Berdaya yang Kian Aktif, Wakil Bupati Garut Justru Tantang Fasilitator Buat Program Baru

Selain pameran hasil pertanian, festival juga dimeriahkan dengan ragam lomba di antaranya lomba merangkai buah dan sayuran, merangkai bunga, lomba makan durian, talk show edukasi dan digitalisasi pertanian 4.0, serta pembagian 500 bibit jeruk dekopon gratis.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengapresiasi festival tersebut. Lebih lanjut, diharapkan festival tersebut tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, tetapi dapat diwujudkan dengan memiliki pasar lelang sayur, buah, dan ternak.

“Kita harus punya pasar lelang sayur, buah dan ternak, tidak hanya gelaran event setahun sekali. Lokasinya sementara bisa dipadukan dengan PIM (Pasar Ikan Modern). Kalau punya itu (pasar lelang), petani kita akan lebih sejahtera,” imbuh Bupati Dadang Naser.

Pun begitu, aneka hasil pertanian yang dimiliki Kabupaten Bandung akan memicu munculnya pelaku-pelaku usaha baru.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x