Cek Fakta: Kisah di Balik Mayat Bertato Anjani Bee Diduga Dibunuh Sang Pacar, Kapolres Cimahi Beri Klarifikasi

- 10 Maret 2020, 11:01 WIB
KAPOLRES Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki.*/RIRIN NUR FEBRIANI/PR
KAPOLRES Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki.*/RIRIN NUR FEBRIANI/PR /RIRIN NUR FEBRIANI/

PIKIRAN RAKYAT - Warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita bertato burung hantu yang tewas mengenaskan dengan kondisi telanjang pada Minggu 1 Maret 2020.

Seperti yang ditulis artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, identitas perempuan tersebut adalah Intan Marwah Sofiyah, berusia 20 tahun warga Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Intan atau yang lebih dikenal dengan Anjani Bee, sebelum ditemukan meninggal dunia, diketahui melakukan panggilan video call bersama ibunya dari kamar kosnya.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Selasa 10 Maret 2020: Italia Susul Korea Selatan, Indonesia Catat Kenaikan Signifikan dalam Sehari, WHO Beri Imbauan

Saat panggilan itu berlangsung, sang ibu melihat sosok laki-laki yang ditengarai adalah pacarnya yang bernama Iqbal, tengah berada dikamar tersebut.

Namun, sang ibu tidak terlalu mengenal sosok yang diduga Iqbal itu, hingga kabar tewas anaknya ia dapatkan dari temanya yang tinggal di Karawang.

Saat itu, teman sang ibu memberikan informasi ciri-ciri tato burung hantu ke pihak keluarga, akhirnya setelah dipastikan itu mayat Anjane Bee, hingga pada Jumat 6 Maret 2020 alamarhum Anjane Bee dimakamkan.

Baca Juga: Terapkan Keberhasilan Pemain Senior, Persib U-16 Bertekad Perkuat Pertahanan Tim

Berkenaan dengan kasus tersebut, hingga kini pihak kepolisian masih memperdalam kematian Anjane Bee dengan menelaah rekaman CCTV pada Senin 9 Maret 2020.

Namun pelaku pembunuhan Anjanee Bee hingga kini masih dirahasiakan pihak kepolisian. Hingga beredar kabar polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Anjane Bee melaui tangkapan layar pesan jejaring WhatApp, dengan narasi menggunakan Bahasa Sunda.

"PUNTEN AKANG TETEH RALAT NU NGABUNUHNA SANES COWONA, COWONA REERENCANGAN ABI TI OROK, ANU NYEBUT DIBUNUH KU KABOGOHNA ETA HOAX, PELAKU TOS KATANGKEP 5 SADAYANA 7 DUA DEUI BURON 1 LALAKI 1 AWEWE. NUHUN PISAN.

Baca Juga: Cek Fakta: Bantu Tangkal Virus Corona, WHO Buat Pernyataan Kebiasaan Merokok Orang Indonesia Bisa Cegah COVID-19

"(Maaf semuanya mau meralat informasi, yang membunuh Anjani bukan pacarnya, karena saya tahu betul dia, pacarnya teman saya dari bayi dan berita yang menyebut ia pembunuh adalah hoaks, karena sekarang pelaku sudah diketahui, yakni 5 orang sudah ditangkap dan 7 orang masih buron)," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar pesan WhatsApp.

Sontak, kabar ini membuat masyarakat Lembang kebingungan, pasalnya pihak kepolisian belum secara resmi merilis jumlah dan nama pelaku.

Untuk meredam kegaduhan di tengah masyarakat, tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi melakukan penelusuran terkait kabar tersebut, hingga dapat dipastikan hoaks.

Baca Juga: Berawal dari Angan yang Harus Diwujudkan, Tim Persib Putri Mulai Jalani Latihan Perdana Demi Sabet Gelar Juara

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo, Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf menyampaikan bahwa pelaku hingga saat ini belum tertangkap.

"Saya sampaikan dan saya tegaskan bahwa pelaku hingga saat ini belum tertangkap," ujar Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat dikonfirmasi pada Minggu 8 Maret 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 10 Maret 2020: Taurus Tampak Bosan, Leo Siap-siap Dapatkan Kabar Baik Soal Pekerjaan

Pihak kepolisian mengingatkan dan meminta kepada masyarakat tidak membuat dan menyebarkan informasi hoaks terkait kasus pembunuhan Anjani Bee, yang hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Apabila ada yang menyebarkan hoaks tentu ada ancaman pidananya. Kalau ada yang mendapat informasi segera laporkan dan sampaikan ke Polres Cimahi," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pikiran Rakyat Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x