Sejumlah Hewan Mati Mendadak Di Perumahan Warga, Dinas kesehatan Kabupaten Bekasi Sampaikan Fakta

- 5 Maret 2020, 10:56 WIB
PETUGAS Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi memeriksa hewan ternak yang mati mendadak di tengah pemukiman warga di Kecamatan Cibarusah. Dalam dugaan sementara, kambing, ayam dan kucing mati itu disebabkan racun.*
PETUGAS Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi memeriksa hewan ternak yang mati mendadak di tengah pemukiman warga di Kecamatan Cibarusah. Dalam dugaan sementara, kambing, ayam dan kucing mati itu disebabkan racun.* /Dok Polsek Cibarusah /


PIKIRAN RAKYAT - Kematian mendadak hewan ternak terjadi di Bekasi baru-baru ini.

Untuk mengatasi berbagai pertanyaan yang muncul di media sosial, Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Bekasi segera diturunkan langsung ke lokasi kejadian di Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, beredar video dalam grup Whatsapp di tengah masyarakat Bekasi.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Warga Tajikistan Diminta untuk Salat Jumat di Rumah

video itu menunjukkan kematian mendadak dari beberapa hewan ternak milik warga Perumahan Bumi Cahaya Residence, di antaranya 3 ekor kambing, 2 ekor ayam dan 1 ekor kucing pada Selasa, 03 Maret 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Pemerintah Kabupaten Bekasi bahwa berdasarkan pengamatan dari Dinas Pertanian Bekasi ditemukan situasi pasti yang dapat meredakan penasaran warga sekitar kejadian.

Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto mengatakan Tim dari Bidang Kesehatan Hewan sudah dipastikan datang ke lokasi kejadian.

Selain itu, berdasarkan pengamatan dapat dipastikan juga bahwa kematian hewan-hewan itu bukan disebabkan penyakit menular.

P3H menduga sementara kematian hewan-hewan itu akibat keracunan dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala penyebaran penyakit hewan menular seperti flu burung atau antrax.

Baca Juga: Berkunjung ke Desa Sigapiton, Wishnutama Siap Jadikan Danau Toba Tempat Wisata Populer

Lebih lanjut, Dwiyan menyampaikan bahwa kematian hewan-hewan tersebut diduga akibat keracunan dari air atau makanan yang ada di sekitar lokasi yang sebelumnya terkena genangan banjir.

“Kejadian kematiannya hanya di satu titik lokasi itu saja. Jadi kemungkinan besar kematiannya karena ada sesuatu yang dimakan atau diminum oleh hewan-hewan tersebut.

Selain itu, fakta ini didasarkan pada hasil pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) yang dilakukan pada bangkai hewan dan tidak ditemui tanda-tanda penyakit menular.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular," tutur Dwiyan menjelaskan kronologi kejadian.

Baca Juga: Empat WNI Kru Diamond Princess Dinyatakan Sembuh, Satu Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air

Sejauh ini, P3H sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di sekitar lokasi kejadian dengan menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi kejadian serta menguburkan hewan-hewan yang mati.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan ternak tersebut dan mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian.” pungkasnya.

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemkab Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x