Penelitian KPID Jabar Sebut Masyarakat dan TV Lokal Siap Migrasi ke TV Digital dengan Catatan Berikut

- 26 November 2021, 17:46 WIB
Ketua KPID Jabar sebut masyarakat dan TV lokal siap bermigrasi dari TV analog ke TV digital dengan beberapa catatan.
Ketua KPID Jabar sebut masyarakat dan TV lokal siap bermigrasi dari TV analog ke TV digital dengan beberapa catatan. /Dok KPID Jabar.

Sedangkan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) harus dialih fungsikan, dan juga terkait konten kreatornya juga perlu ditingkatkan kreatifitasnya.

Penelitian ini merekomendasikan agar televisi lokal juga bisa berkolaborasi bersama Pemerintah, Regulator, Stake Holder, para Akademisi dan Masyarakat untuk mendukung program siaran tv digital.

Adiyana Slamet menjelaskana, selain Unpas, KPID Jabar juga mendalami hasil penelitian Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 26 November 2021: Ada Penambahan Kasus Corona Baru Sebanyak 453

“Dari sisi kesiapan masyarakat sebagaimana diungkap tim penelitian Unpad, masyarakat sebenarnya siap asal jaminan untuk mendapat informasi ketika ASO ini diberlakukan, itu tidak ada lagi yang blankspot atau area kosong," kata Adiyana Slamet.

Lalu terkait dengan adanya pembatasan waktu putar bagi 42 lagu juga menjadi sorotan KPID Jabar karena wilayah tersebut memiliki jumlah penyiaran radio yang banyak.

"Masalah lagu ini kami juga tidak mau, misalkan dicap bahwa kami merugikan lembaga penyiaran radio, karena pembatasan lagu itu," katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam KPID Jabar.

Baca Juga: Sinopsis Riddick di Bioskop Trans TV, Ada Aksi Vin Diesel Melawan Ras Alien Predator

Hal yang cukup menjadi sorotan adalah bagaimana KPID Jabar menangani sumber radikalisme yang berasal dari lembaga penyiaran.

Pasalnya, kata dia, Jawa Barat dinilai menjadi episentrum paham radikalisme.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: KPID Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah