Soal Usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru, Anggota DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana Berharap Bisa Disetujui

- 16 April 2021, 19:27 WIB
Terkait usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB), Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana berharap bisa dikabulkan.*
Terkait usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB), Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana berharap bisa dikabulkan.* /Instagram.com/@abdyyuhanaofficial

PR TASIKMALAYA - Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana berharap usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dikabulkan pemerintah pusat.

Menurut Abdy Yuhana, hal ini demi keadilan terkait anggaran transfer dana pemerintah pusat ke daerah dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berdampak pada pemerataan pembangunan di Jawa Barat. 

“Sangat beralasan jika melihat kondisi demografis, geografis dan keadilan terkait anggaran yang berimplikasi dengan pemerataan pembangunan di Jawa Barat. Sehingga diperlukan adanya kebijakan khusus terkait hal tersebut (CDPOB),” tutur Abdy Yuhana dalam keterangan tertulisnya yang diterima PR TASIKMALAYA di Bandung pada Jumat 16 April 2021. 

Baca Juga: LIVE STREAMING Ikatan Cinta Jumat 16 April 2021: Andin Tidak Tahu Selama Ini Al Merencanakan Semuanya

Abdy Yuhana berpendapat, jika dibandingkan dengan provinsi besar lainnya seperti Jawa Timur yang saat ini sudah memiliki 38 kabupaten dan kota, padahal jumlah penduduknya hanya 40 juta jiwa. 

Jawa Tengah yang saat ini sudah memiliki 35 kabupaten dan kota, tetapi jumlah penduduknya baru sekitar 38 juta jiwa. 

Lalu, Jawa Barat yang jumlah penduduknya mencapai 50 juta jiwa, tetapi baru memiliki kabupaten dan kota sebanyak 27. 

Baca Juga: Jin BTS Ungkap Ide Cemerlang Jika Boy Grupnya Bangkrut, Inilah 5 Barang yang Hampir Dijualnya Kepada ARMY

“Melihat fakta demikian, pembentukan CDPOB di Jawa Barat menjadi satu kebutuhan,” kata dia.

“Apalagi kemudian melihat banyaknya jumlah desa di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah lebih banyak jika di bandingkan dengan Jawa Barat yang hanya 5.312 Desa,” sambung Abdy Yuhana.

Hal ini mengingat, saat ini pemerintah pusat tengah melakukan moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Baca Juga: Larang Mudik Seluruh Masyarakat, Jokowi: Untuk Menjaga Tren Menurunnya Kasus Aktif di Indonesia

Abdy Yuhana pun berharap pemerintah pusat melihat realitas di Jawa Barat, yang dinilai mendesak adanya pemekaran daerah baru atau CDPOB. 

“Pemerintah pusat perlu melihat realitas di Jawa Barat ini dengan pendekatan keadilan, dan efektifitas dalam pengelolaan pemerintahan daerah khususnya di Jawa Barat,” harap Abdy Yuhana.

Untuk diketahui, pada Jumat 16 April 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama DPRD Jawa Barat kembali menyetujui usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).

Baca Juga: Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Nagita Slavina Bahagia Meski Sebelumnya Pernah Alami Keguguran

Wilayah CDPOB meliputi Kabupaten Indramayu Barat dan Kabupaten Bogor Timur. 

Dengan diusulkannya kembali dua kabupaten tersebut menjadi CDPOB kepada pemerintah pusat.

Maka, secara resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah mengusulkan lima wilayah CDPOB. 

Lima CDPOB yang dimaksud di antaranya yakni Kabupaten Garut Selatan, Bogor Barat dan Sukabumi Utara serta Kabupaten Indramayu juga Kabupaten Bogor Timur. *** 

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah