Menurut Soleman, daripada mengimpor beras lebih baik meningkatkan produksi dalam negeri dengan memberikan stimulus pada petani. Selanjutnya, hasil panen petani pun diserap sebanyak-banyaknya oleh pemerintah.
"Jadi daripada impor, kenapa tidak ditingkatkan pada pengadaan, sehingga impornya kita kurangi. Sebagai negeri agraris, harusnya kebutuhan makanan pokok kita tercukupi dengan hasil bumi dalam negeri," ucapnya.
"Penggenjotan produksi ini secara tidak langsung bisa mendongkrak perekonomian warga di tengah pandemi ini," pungkasnya .***(Tommi Andryandy/Pikiran-Rakyat.com)