Kasus Covid-19 di Sukabumi Melonjak, Satgas: Hadiah Terburuk di Awal 2021

- 3 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. Puluhan Pasien ODGJ di Makasar Ikut Terinfeksi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19. Puluhan Pasien ODGJ di Makasar Ikut Terinfeksi Covid-19.* /PIXABAY/Gerd Altmann

PR TASIKMALAYA - Berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, telah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam libur akhir pekan di awal tahun 2021 sebanyak 152 orang tercatat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi hal tersebut disampaikan oleh Eneng Yulia selaku Humas Satgas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Data kasus baru pasien Covid-19 pada akhir pekan ini atau pada Sabtu, (2/1) jumlahnya melonjak. Warga yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari beberapa kecamatan di wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi," kata Eneng Yulia Sabtu 2 Desember 2021 di kutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit di Lampung, Andika Kangen Band Dinyatakan Positif Covid-19

Menurutnya, dari hasil pendataan kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bisa tertular virus yang bisa menyebabkan kematian ini, karena tidak pernah kontak erat dengan pasien sebelumnya maupun bepergian ke luar kota khususnya zona merah.

Eneng mengatakan, meksipun tidak melakukan perjalanan ke kota dengan status zona merah dan tidak ada kontak dengan pasien sebelumnya tapi mereka tidak mengetahui bahwa mereka bisa tertular virus yang dapat menyebabkan kematian ini.

Setelah dilakukan pemeriksaan swab, warga yang merupakan pasien baru positif Covid-19 diduga telah tertular dari pasien positif yang tidak mengalami gejala secara tidak disadari.

Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Terluas di Pulau Jawa ini merupakan kado buruk di awal tahun 2021 ini.

Baca Juga: Kabar Duka Disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah : Saya Dinyatakan Positif

Pihaknya terus mengupayakan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu menjaga jarak dengan menjauhi kerumunan, menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dengan menggunakan sabun serta air yang mengalir.

Eneng melanjutkan, sebanyak 15 orang dari total lonjakan kasus Covid-19 di awal tahun 2021 sebanyak 152 pasien ini telah dinyatakan positif, sedangkan 132 orang lainnya tengah melakukan isolasi.

Beberapa pasien yang terkonfirmasi positif dari 132 orang, telah menjalani perawatan di ruang isolasi khusus yang berada di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi serta daerah tetangga, sedangkan mayoritasnya telah melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Kontra dengan Fadli Zon, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Dukung Jokowi Soal Pembubaran FPI

"Dengan bertambahnya 152 kasus baru, hingga saat ini total warga Kabupaten Sukabumi yang terpapar COVID-19 menjadi 2.018 orang, 1.814 pasien sudah dinyatakan sembuh, 182 masih menjalani isolasi dan 22 pasien meninggal dunia," tambahnya.

Pada Sabtu 2 Desember 2020, Eneng menyebutkan selain adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, terdapat 41 orang pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

eneng juga berharap pasien yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri diharapkan bisa sembuh untuk bisa menekan kasus covid-19.

Rika Mutiara selaku Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi mengatakan kurannya kesadaran dan pelaksanaan 3M di masyarakat menyebabkan tingginya angka kasus penyebaran covid-19.

 

Menurutnya beberapa warga bahkan tidak percaya dengan keberadaan virus covid-19 dan baru menyesali setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan.

"Selama 3M belum diterapkan, mata rantai penyebaran COVID-19 tidak akan putus. Maka dari itu sudahkan menerapkannya, seperti wajib bermasker, kaga jarak lebih dari satu meter dan sering cuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer. Jika Kalo belum diterapkan, cepat atau lambat pasti terpapar," katanya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x